- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terkoreksi saat awal perdagangan, meski bursa regional Asia rata-rata bergerak positif.
Menurut riset PT Reliance Securities Tbk yang diterima VIVAnews hari ini, Kamis 10 Juni 2010, pelemahan bursa global akibat dari kekhawatiran tumpahnya minyak British Petroleum (BP) di teluk Meksiko diperkirakan dapat mempengaruhi niat beli pemodal domestik.
Namun, sekuritas itu mengakui, bursa Asia yang pagi ini dibuka menguat tipis dapat menjadi sentimen positif untuk pergerakan IHSG yang diperkirakan menguat terbatas. Sebab, bursa Eropa masih dilanda sentimen negatif tentang krisis utang.
Pada awal perdagangan Kamis 10 Juni 2010, IHSG melemah tipis 3,02 poin (0,11 persen) ke level 2.782,77. Pelemahan itu melanjutkan pergerakan serupa pada prapembukaan (pre-opening), yang turun 4,01 poin atau 0,15 persen di posisi 2.781,79.
Sedangkan pada transaksi kemarin, Rabu 9 Juni 2010, IHSG ditutup menguat 5,81 poin (0,20 persen) ke level 2.785,79.
Bursa Asia pada saat IHSG dibuka rata-rata bergerak positif seperti Nikkei 225 yang menguat 30,50 poin (0,32 persen) di posisi 9.469,63 dan Straits Times naik 9,52 poin atau 0,35 persen ke level 2.755,32.
Seperti diketahui, bursa Wall Street pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB bergerak negatif.
Indeks harga saham Dow Jones terkoreksi 40,73 poin (0,41 persen) menjadi 9.899,25, Standard & Poor's 500 turun 6,31 poin atau 0,59 persen ke level 1.055,69, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq melemah 11,72 poin (0,54 persen) di posisi 2.158,85. (art)
antique.putra@vivanews.com
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.
