- VIVAnews/ Kinaransih Waskita
VIVAnews - Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta saat libur panjang sekolah yang akan berlangsung pertengahan Juni hingga pertengahan Juli 2010, pelaku wisata di Yogyakarta, khususnya perhotelan memberikan paket diskon harga kamar kepada wisatawan yang akan menginap.
"Untuk paket diskon harga kamar bervariasi, mulai Rp50 ribu hingga Rp200 ribu per orang. Tak hanya itu, pihak hotel akan memberikan fasilitas satu kamar yang biasanya dipakai untuk dua orang, bisa diisi 4-6 orang," kata Istidjab Danunagoro, ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 14 Juni 2010
Menurut dia, menjelang libur panjang sekolah saat ini, kelas bintang sudah dipesan hingga 40 persen, daya tampung kamar pun akan ditambah karena dipastikan libur panjang bakal kebanjiran wisatawan.
Di Yogyakarta, terdapat 36 hotel kelas bintang dengan 3.500 kamar dan 1.135 hotel nonbintang dengan 12.700 kamar.
"Jika musim liburan sekolah tiba, hotel-hotel dan rumah singgah (home stay) pasti penuh, sehingga para pengelola penginapan menerapkan jurus pengisian kamar melebihi kapasitasnya hanya dengan menambah tempat tidur (extra bed)," tuturnya.
Para pengelola hotel selama libur panjang ini juga menyiapkan berbagai acara yang menarik bagi wisatawan yang menginap di hotel, khususnya saat malam hari. Setiap malam akan diadakan lomba menyanyi, kuis, pertunjukan live music, dan lain-lain.
"Wisatawan yang menginap akan diberikan pelayanan yang memuaskan, sehingga mereka tidak akan kecewa menginap di hotel yang ada di Yogyakarta itu," ujarnya.
Istidjab mengatakan, pada awal Juli dipastikan seluruh hotel di Yogyakarta akan penuh 100 persen, karena bersamaan dengan acara muktamar satu abad Muhammadiyah sehingga banyak kamar hotel yang dipesan.
"Dengan peserta yang mencapai ribuan dan penggembira mencapai puluhan ribu, kamar yang hotel yang ada tidak mungkin mampu menampung mereka," tuturnya.
Sementara itu, Widiastuti, kepala seksi Pembinaan dan Pelestarian Nilai Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Yogyakarta menuturkan, saat liburan sekolah para wisatawan di Yogyakarta disuguhi pertunjukan-pertunjukan menarik di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret (ujung Malioboro).
Pertunjukan itu berupa acara 'Klangenan Jogja' yang menampilkan kesenian potensi daerah di Yogyakarta.
Selain itu, di dekat lokasi parkir Taman Abu Bakar Ali disuguhkan Gadon, yaitu musik tradisional dengan alat gamelan sebagai wahana hiburan sekaligus 'nguri-uri kabudayan' kesenian tradisional. "Berbagai kesenian lokal ini sengaja ditampilkan agar lebih dikenal para wisatawan dari luar Yogyakarta," ujarnya.
Laporan: KDW | Yogyakarta
Putusan MK Bersifat Final, Prof Niam: Kontestasi Telah Usai, Saatnya Bersatu
Putusan MK yang sifatnya final dan mengikat itu menandakan kontetasi Pilpres 2024 sudah selesai.
