Toni Jack’s Targetkan Buka 6 Gerai

Makanan cepat saji Toni Jack's
Sumber :
  • photobucket.com

VIVAnews - Perusahaan makanan cepat saji, PT Tony Jack’s Indonesia Family Restaurant menargetkan membuka enam gerai baru selama tahun ini. Saat ini, Tony Jack’s baru membuka 13 gerai, termasuk satu gerai Toni Jack's Family Restaurant Solo yang baru dioperasikan hari ini.

Direktur Utama Toni Jack’s Indonesia Family Restaurant, Didit Permana, menuturkan, tahun ini pihaknya menargetkan pembukaan enam gerai baru yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Gerai itu berada di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Malang.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

"Di Jakarta, rencana akan dibuka dua gerai, Bali dua gerai, Surabaya satu gerai, dan Malang juga satu gerai," ujar dia di Solo, Jumat 18 Juni 2010.

Upaya Tony Jack’s Indonesia untuk terus melakukan ekspansi pasar, menurut Didit, karena konsep restorannya berbeda dengan perusahaan makanan cepat saji lainnya yang sudah ada di Indonesia. "Konsep yang kami usung adalah ada makanan cepat saji ayam goreng, pizza, yoghurt, dan cafe. Ini yang membedakan dengan lainnya," kata Didit.

Sementara itu, dengan beroperasinya gerai Toni Jack’s Family Restaurant Solo, dia mengatakan, karena potensi pasar yang dimiliki Solo cukup besar. Solo merupakan kota yang memiliki potensi yang sangat besar dibandingkan kota-kota yang ada di Jawa Tengah. "Saya optimistis, Solo merupakan pasar yang sangat bagus. Makanya, kami berani buka di sini," tuturnya.

Toni Jack’s Solo yang berlokasi di Solo Center Point ini merupakan restoran Toni Jack’s pertama dengan sistem franchise. Sedangkan yang menjadi mitra lokal adalah perusahaan tekstil PT Sritex Solo. "Sebagai merek lokal dengan citaras internasional, Toni Jack’s akan mampu berkompetisi di dunia kuliner. Sebab itu, pihaknya memilih Toni Jack’s sebagai partner kami," kata Presiden Komisaris Sritex Solo, Lukminto. (art)

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024