Jamsostek Siapkan Rp 2 T Beli Obligasi BUMN

Ilustrasi mutual fund
Sumber :
  • www.sharemarketbasics.com

VIVAnews - PT Jamsostek (Persero) mengalokasikan dana sekitar Rp2,2 triliun untuk membeli obligasi yang akan diterbitkan dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Perusahaan Lisrik Negara (PLN) dan PT Telkom Indonesia Tbk.

"Untuk PLN sekitar Rp1 triliun," ujar Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga, usai penandatanganan kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 21 Juni 2010.

Menurut Hotbonar, perusahaan juga mengalokasikan dana sekitar Rp1-1,2 triliun untuk membeli surat utang yang diterbitkan Telkom.

Seperti diketahui, PLN akan menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membiayai pembangunan pembangkit listrik dalam program 10 ribu megawatt (MW).

Telkom juga berencana menerbitkan obligasi dalam jumlah yang sama, yakni sebesar Rp3 triliun yang diterbitkan dalam dua seri. Seluruh dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pendanaan belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan.

Hotbonar mengakui, perseroan saat ini telah mengubah strategi penempatan dan pengelolaan dana investasinya. Jika sebelumnya perseroan lebih memilih menyimpan dana dalam bentuk deposito, kini obligasi menjadi sasaran investasi.

Pilihan pada obligasi karena bunga (kupon) yang ditawarkan cenderung lebih tinggi dibanding deposito. "Secara relatif, obligasi menawarkan bunga dua digit, kalau deposito hanya satu digit," katanya.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024