Jutawan Tumbuh Tercepat di Hong Kong & India

Hong Kong
Sumber :
  • BBC

VIVAnews - Sejumlah negara di Asia Pasifik mengalami pertumbuhan jumlah jutawan tertinggi di dunia pada 2010. Bahkan, 8 dari 10 negara dengan pertumbuhan jutawan paling cepat berasal dari kawasan Asia Pasifik.

Laporan Tahunan "Kemakmuran" Dunia ke-14 yang dirilis oleh konsultan finansial dunia, Capgemini SA dan Merrill Lynch & Co pada 22 Juni 2010 menunjukkan Hong Kong dan India menjadi pemimpin pertumbuhan orang kaya (HNWI) dunia, setelah mengalami kemerosotan tajam pada 2008.

Di Hong Kong, kekayaan jutawan melonjak tajam seiring dengan kebangkitan pasar saham. Kapitalisasi pasar modal melonjak 73,5 persen pada 2009 setelah jatuh 50 persen pada tahun sebelumnya.

Kapitalisasi pasar menjadi sumber terpenting untuk menilai kekayaan populasi di Hong Kong. Sebab, rasio kapitalisasi pasar Hong Kong hampir 11 kali lipat dibandingkan produk domestik bruto (PDB). Ini jauh dibandingkan rasio kapitalisasi pasar terhadap PDB secara global rata-rata 0,8 kali.

Besarnya kapitalisasi pasar ini membuat kekayaan pemain pasar modal di Hong Kong menjadi sangat rentan oleh gejolak atau fluktuasi pasar. Mereka mengalami kerugian besar saat saham berjatuhan pada 2008. Namun, memperoleh keuntungan luar biasa saat harga saham meroket 2009.

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Orang-orang kaya Hong Kong memperoleh keuntungan 104,4 persen tahun lalu akibat kebangkitan bursa saham. Ini adalah keuntungan terbesar di dunia.
Hong Kong juga memiliki proporsi populasi miliarder sangat besar dengan kekayaan US$ 1-5 juta.

Di India, tak sekedar hartanya yang melonjak, tetapi populasi jutawan juga meningkat 50,9 persen pada 2009. India juga memiliki rasio kapitalisasi pasar terhadap PDB yang relatif tinggi, yakni dua kali lipat. Bahkan, kapitalisasi pasar saham di India naik dua kali pada 2009, setelah jatuh 64,1 persen pada 2008. Kebangkitan pasar saham India ini didukung oleh prospek ekonomi yang kuat.

China masih menjadi negara dengan populasi orang kaya terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang dan Jerman. Jumlah miliarder di China sebanyak 477 ribu keluarga. Angka ini naik 31 persen menyusul lonjakan kapitalisasi pasar saham hingga 100 persen, serta pertumbuhan ekonomi sebesar 8,7 persen tahun lalu.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Ghea Indrawari

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari

Namun di usianya sekarang ini, Ghea Indrawari merasa masih ada banyak hal yang perlu ia lakukan sendiri termasuk mengejar kariernya di industri hiburan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024