- richarddetrich.files
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan direksi PT Semen Gresik Tbk tidak akan berubah dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan perseroan hari ini.
"Direksinya tidak bisa kami ganti sekarang, perlu RUPS luar biasa," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 25 Juni 2010.
Menurut Mustafa, kementerian sebetulnya sudah mengajukan nama-nama calon direksi baru Semen Gresik. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Belum sempat, bukan belum ada calon, karena banyak yang antre. Itu belum sempat diolah, jadi tunggu pada RUPSLB saja. Mudah-mudahan setelah kunjungan (Presiden) dari Toronto sudah selesai," kata Menteri.
Dengan molornya jadwal perubahan direksi Semen Gresik, artinya sudah ada tiga BUMN yang terpaksa menunda jadwal pergantian direksinya. Ketiga perusahaan itu adalah PT Telkom Indonesia Tbk, Semen Gresik, dan PT Kimia Farma Tbk.
Semen Gresik hari ini akan menggelar RUPST dan RUPS luar biasa. Dalam agenda RUPSLB disebutkan adanya agenda pergantian direksi dari perusahaan semen milik negara tersebut.
"Ketentuan pelaksanaan RUPSLB itu 35 hari (setelah RUPS) sebelumnya. Jadi yang sudah digantung itu Telkom, Kimia Farma, dan Semen Gresik," kata Mustafa.
Namun, bila keputusan TPA berlarut-larut karena kesibukan, agenda RUPSLB juga bisa molor lagi.
Saat ini, komposisi direksi Semen Gresik adalah Dwi Soetjipto (direktur utama), Navin Sonthalia (wakil dirut), Cholil Hasan, Suharto, Irwan Suarly, dan Suparni (direktur).
Detik-detik Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anak dan Cucu Pentolan Hamas Ismail Haniyeh
Tiga putra dan empat cucu dari pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dikabarkan tewas dibunuh dalam serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di barat Gaza
