Chairul: Hanya 'Orang Gila' Investasi di KTI

Chairul Tanjung, Para Group
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pengusaha yang baru saja membeli saham PT Carrefour Indonesia, Chairul Tanjung, menganggap dirinya seperti 'orang gila' ketika investasi di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Tidak mungkin ada orang, kecuali orang gila seperti saya yang mau menanam investasi dengan income yang lebih kecil," kata Chairul Tanjung yang kini juga menjabat ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) dalam seminar nasional di kantor Koordinator Bank Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 28 Juni 2010.

Chairul menganggap keputusan gila yang dibuatnya tersebut berdasarkan pengalaman bahwa untuk membangun sebuah proyek di Makassar dibutuhkan dana investasi lebih besar 20-30 persen dibanding Jakarta. Padahal, Makassar adalah pusat bisnis untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI). "Belum lagi di Papua dan Maluku," ujarnya.

Alasan kegilaan lain adalah besaran ekonomi di Makassar sebenarnya masih jauh lebih rendah dibanding Medan. Di Ibukota Sumatera Utara tersebut, perekonomian lebih besar 2,5 kali dibanding Makassar.

"Harus diingat bahwa business come sense. Apakah kondisi semacam ini dapat mendatangkan investasi ke KTI?" kata Chairul Tanjung yang dikenal dengan sebutan CT di depan pejabat-pejabat kantor perwakilan BI untuk KTI.

Chairul mengakui bahwa persoalan investasi di KTI memang selalu dikaitkan dengan dukungan infrastruktur. Namun, faktor itu tidak bisa berdiri sendiri tanpa dipikirkan mengenai pasokan bahan baku. "Ini seperti ayam dan telur. Kalau infrastruktur ada, tapi bahan baku tidak tersedia, mana mau orang datang berinvestasi," kata dia.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024