Awasi Tabung Gas, Pertamina Bentuk Satgas

Tabung gas tiga kilogram yang juga diburu keluarga mampu.
Sumber :
  • Antara/Ismar Patrizki

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) akan membentuk Satuan Tugas Teknis (Satgas Teknis) untuk mengevaluasi dan monitor kompor dan aksesori perangkat kompor elpiji. Satgas ini akan segera dibentuk dalam beberapa pekan mendatang.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, tim monitoring ini semuanya telah mendapat restu pemerintah. "Jadi nanti semua pabrikan harus menyampaikan sampel tabung yang tersedia, termasuk aksesorinya, ke Pertamina," kata Karen di sela-sela kunjungan ke pabrik produksi kompor, selang, dan regulator, PT Multi Lestari di Jababeka, Jumat 9 Juli 2010.

Karen mengatakan, Pertamina bersama-sama dengan Kementerian Perindustrian akan melakukan kontrol kualitas, terutama terhadap perangkat paket perdana saat pengadaan. Untuk mencegah kecelakaan, Pertamina juga akan semakin meningkatkan sosialisasi kepada semua pihak.

Dalam peninjauan kali ini, Menteri Peindustrian MS Hidayat, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono meninjau secara langsung ke lokasi pembuatan tabung, kompor, regulator, dan selang tabung gas elpiji 3 kilogram.

General Manajer PT Multi Lestari, Ervan Tofik dalam presentasinya kepada menteri-menteri mengatakan bahwa mereka mampu memproduksi tabung sampai 20 ribu per bulan.

Waspada! Buaya Masih Berkeliaran di Kolam Ikan Milik Warga Medan Labuhan

PT Multi Lestari juga mendapat tender 200 ribu tabung dari Pertamina. Selain PT Multi Lestari ini ada 14 perusahaan lain yang juga telah sesuai standar SNI. Namun ada satu perusahaan lain yang memproduksi baru mendaftar untuk mendapatkan SNI. (hs)

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Pengakuan Shin Tae-yong usai Ernando Ari berhasil menggagalkan tendangan penalti Australia dan jadi pahlawan kemenangan skuad Garuda Muda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024