- Antara
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono meminta pemerintah daerah bekerjasama dengan Kantor Wilayah Bank Indonesia di daerah dalam mengatasi inflasi. Kerjasama ini penting agar pendapatan masyarakat tetap seimbang dengan pengeluarannya.
"Masyarakat itu bisa tenang menginvestasinya pendapatannya kalau ada kesetabilan mata uang," kata Boediono saat peresmian pengeluaran mata uang baru Rp1000 dan Rp10.000 di Bandung, Selasa 20 Juli 2010.
Untuk itulah Boediono menekankan kerjasama penting antara pemda dan Bank Indonesia. Karena, kata Boediono, inflasi nasional yang ditarget 5,3 persen itu asal dan muasalnya adalah bersumber dari kabupaten dan kota.
"Kalau sumbernya bisa dijaga sebelum jadi fenomena, maka sangat baik," katanya.
Dia mengingatkan jangan sampai masyarakat yang senang karena ada kenaikan gaji, tapi tingkat inflasi sesungguhnya lebih besar dibanding nilai kenaikan gaji.
"Kalau seperti itu meski gajinya meningkat, secara riil, pendapatan kita menurun," katanya.
Kondisi seperti itu, katanya, memang tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh dunia.
"Jadi alangkah lebih baik bila kita bisa menjaga atau mengendikan inflasi ini pada tingkat nasional melalui forum kerjasama antara pemerintah daerah dengan BI," katanya. "Forum ini akan diefektifkan, saya tahu di beberapa daerah sudah berjalan," katanya.