VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menetapkan satu saham yang bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Saham tersebut adalah PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).
Saham Nusantara mengalami peningkatan harga dan aktivitas transaksi dibanding periode sebelumnya. Selama periode 21-23 Juli 2010, harga saham Nusantara Infrastructure sempat menguat dari Rp120 menjadi Rp165 per unit.
Sementara itu, pada penutupan transaksi sesi pertama hari ini, harga saham berkode perdagangan META itu melemah Rp28 (12,73 persen) menjadi Rp192.
"Informasi terakhir yang dipublikasikan bursa adalah pada 23 Juli 2010 tentang keterbukaan informasi," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito, dalam penjelasan tertulis bursa di Jakarta, Selasa 27 Juli 2010.
Seiring adanya peningkatan aktivitas transaksi yang tidak wajar itu, otoritas bursa sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas saham di sektor pembangunan dan jasa terkait infrastruktur tersebut.
Untuk itu, BEI meminta investor memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, otoritas bursa mengimbau investor untuk mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
Bursa juga meminta investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan, bila belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Otoritas juga berharap agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.
Meski bergerak di luar kebiasaan, saham-saham yang masuk kategori unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran di bidang pasar modal. (hs)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
