- holcim.es
VIVAnews - Selama semester I-2010, pendapatan PT Holcim Indonesia Tbk meningkat delapan persen menjadi Rp2,85 triliun dibanding periode sama tahun lalu, sehingga ikut memicu kenaikan laba. Sementara itu, perseroan memperkirakan konsumsi semen akan meningkat pada paruh kedua tahun ini.
Rusli Setiawan, relationship management director Holcim Indonesia mengatakan, kenaikan laba terutama dihasilkan dari peningkatan efisiensi operasi dan kemampuan program manajemen biaya perusahaan, sehingga biaya penjualan hanya naik lima persen.
Menurut Rusli, laba kotor meningkat 14 persen dengan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) naik 14 persen menjadi Rp832,8 miliar.
Sementara itu, biaya operasi dapat dikendalikan dengan peningkatan hanya tujuh persen. Selama periode itu, laba bersih tercatat Rp396 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp280 miliar.
"Walaupun perusahaan harus membayar pajak tahun berjalan yang cukup besar," ujar dia dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Jumat 30 Juli 2010.
Pada semester II-2010, menurut Rusli, konsumsi semen akan terus meningkat. Fasilitas cement grinding di Malaysia yang baru diakuisisi, siap untuk membantu memenuhi kebutuhan semen di pasar Sumatera.
Sementara itu, pembangunan pabrik baru di Tuban, Jawa Timur diharapkan dapat mulai dilaksanakan akhir tahun ini.
Nurul Ghufron Bakal Disidang Etik Dewas KPK pada 2 Mei Terkait Mutasi Pegawai Kementan
ewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada 2 Mei 202 mendatang.
