- pkss.co.id
VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memastikan untuk mengambil alih 76 persen kepemilikan saham PT Bank Agroniaga Tbk. Proses pengambilalihan itu dituangkan dalam perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) antara BRI dan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) pada Kamis 19 Agustus 2010.
"Proses pengambilalihan dilakukan secara langsung oleh BRI dari Dapenbun yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan," kata Direksi Bank Angroniaga dalam penjelasan tertulis kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat 20 Agustus 2010.
Pengambilalihan dilakukan dengan mempertimbangkan masih adanya waran seri I yang dimiliki dan belum dilaksanakan oleh Dana Pensiun atau pemilik Waran Seri I lainnya. Selain itu, ada kewajiban BRI untuk menjual kembali kepada publik.
Dengan demikian, untuk mencapai kepemilikan BRI di Bank Agroniaga minimal 76 persen, para pihak setuju bahwa tahap awal jumlah yang akan diambil alih BRI sebanyak 3,03 miliar saham yang mewakili 88,65 persen saham.
Sebelumnya, BRI berencana untuk mengakuisisi maksimal 80 persen saham Bank Agroniaga senilai Rp400 miliar.
Eksekusi BRI atas saham Bank Agroniaga diharapkan rampung pada kuartal III-2010. BRI mempunyai dana akuisisi cukup besar sekitar Rp1 triliun. Namun, dana itu bukan hanya untuk akuisisi Bank Agroniaga.
Hingga pukul 10.55 WIB, harga saham BRI turun Rp150 (1,54 persen) ke level Rp9.550. Sementara itu, saham Bank Agroniaga menguat Rp3 (1,63 persen) ke posisi Rp186. (hs)
Kisah Sosok Ini Jadi Jenderal TNI Berkat ‘Ramalan’ Boneka
Viral cerita tentang seorang Jenderal TNI yang memilih karier militer karena pengalaman dengan boneka jailangkung. Jenderal TNI (Purn) Soemitro, lahir di Sebaung, Gending
