Konversi Elpiji, Pemerintah Hemat Rp19,3 T

Ilustrasi Pekerja sedang menyusun tabung gas 3 Kg di salah satu pabrik.
Sumber :
  • Antara/Ismar Patrizki

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) sejak 2007 hingga Juli 2010 telah menyalurkan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram sekitar 45,55 juta tabung. Hingga akhir tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran tabung telah mencapai 52 juta paket.

"Niat baik kami telah mencapai hasil, tinggal tantangan yang akan diberikan pada masa mendatang," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Z Saleh, dalam konferensi pers pelatihan penyuluh lapangan penggunaan elpiji di gedung Bidakara, Jakarta, Kamis 26 Agustus 2010.

Darwin mengatakan, konversi minyak tanah ke gas berukuran tiga kilogram tersebut telah mampu menghemat uang negara hingga Juli 2010 sebesar Rp19,3 triliun.

Terkait maraknya ledakan gas dari tabung elpiji ukuran tiga dan 12 kilogram, Darwin mengatakan pemerintah mulai saat ini akan mengintensifkan penyuluh lapangan guna memberikan penjelasan mengenai penggunaan elpiji yang aman.

Hingga akhir tahun, pemerintah menganggarkan dana Rp15 miliar untuk melatih sejumlah penyuluh yang akan melakukan sosialisasi di 15 provinsi, 200 kabupaten, dan 30 ribu desa. Pada tahap awal, pemerintah akan melatih sebanyak 80 penyuluh.

"Penyuluhan akan ditempatkan di tempat yang objektif, paling padat, dan paling besar peluang terjadi ledakan," ujar Darwin.

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?

Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Sementara itu, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan upaya pencegahan ledakan gas bisa dilaksanakan dengan mencegah terjadinya pengoplosan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Untuk mencegah pengoplosan ini, pemerintah sedang memproses formula yang paling tepat termasuk di dalamnya mekanisme pemberiaan bantuan langsung tunai (BLT).

"Untuk penyesuaian harga, kalaupun ada kenaikan, maka yang dijadikan patokan adalah tidak membebani masyarakat, bisa saja lewat BLT. Besar dan mekanismenya sekarang sedang dalam proses," ujarnya.

Agung mengatakan, dana BLT tersebut bisa diperoleh melalui dana pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Nantinya, uang negara akan membayar selisih harga gas yang dijual dengan harga pasar.

Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024