- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Pemerintah segera meluncurkan Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) Cikarang Dry Port. Kawasan berada di Kabupaten Bekasi ini akan mengurangi penumpukan layanan di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Tiga bulan ke depan akan ada semacam jalur khusus kereta api yang khusus masuk ke kawasan pabean," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di saat soft launching Cikarang Dry Port, Cikarang, Bekasi, Sabtu 28 Agustus 2010.
Menurut Hatta, layanan kereta api itu nantinya akan dihubungkan langsung dari Tanjung Priok menuju kawasan Cikarang Dry Port. Ini bertujuan untuk mengurangi biaya transportasi.
Hal senada disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Pembangunan jalur kereta api khusus itu bisa menghemat biaya. "Itu akan mengurangi beban jalan dan pungli (pungutan liar)," kata Djoko.
Menurut Menteri Perhubungan Freddy Numberi, pembangunan jalur khusus kereta api itu diharapkan bisa mengurangi penumpukan di Pelabuhan Tanjung Priok. "Operasionalnya akan kita tingkatkan lagi," kata Freddy.
Nantinya, untuk urusan kepabeanan barang-barang yang masuk dan keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok akan dilakukan dalam satu pintu pelayanan di Cikarang Dry Port. Sedangkan Tanjung Priok akan hanya berfungsi sebagai pelabuhan tempat keluar-masuk barang atau Port Handling.
Sejumlah menteri yang turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri BUMN Mustofa Abubakar, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Pertanian Suswono. (sj)
Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution mengaku tidak mau mendaftar atau mengambil formulir di DPD Partai Golkar Sumatera Utara untuk maju Pilgu
