- wanhart.wordpress.com
VIVAnews - Obral diskon dan menurunkan tiket pesawat mendekati Lebaran tidak hanya dilakukan Lion Air. Maskapai Mandala Air juga melakukan langkah yang hampir sama.
Hari ini, Senin 6 September 2010, dalam iklan di sejumlah media, Mandala menawarkan program Low Fares Great Value. Dalam program ini, pelanggan Mandala bisa mendapatkan tiket super murah hingga di bawah Rp50 ribu per penerbangan per orang.
Program untuk penerbangan 6 September hingga 15 Oktober 2010 ini hanya membuka masa pemesanan mulai hari ini hingga 12 September.
Berbagai tarif menarik yang ditawarkan antara lain untuk tujuan Semarang-Jakarta, Balikpapan-Tarakan, Pekanbaru-Batam, dan Denpasar-Surabaya. Rute ini Mandala mematok Rp49.900 per penumpang untuk pembelian empat orang sekaligus. Sedangkan untuk pembelian satu penumpang, Mandala mematok Rp89.900.
Rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Bengkulu, Jakarta-Surabaya, Semarang-Banjarmasin, Yogyakarta-Balikpapan, Yogyakarta-Banjarmasin, Padang-Batam, dan Denpasar Yogyakarta memasang tarif Rp89.900 per penumpang untuk pembelian empat orang, dan Rp149,900 pembelian satu penumpang.
Sedangkan rute Jakarta-Balikpapan dipatok Rp189.900 untuk pembelian empat penumpang, dan Rp 249.900 pembelian satu penumpang.
Namun, Kepala Komunikasi Korporat Mandala Nurmaria Saroso membantah bahwa ini merupakan obral harga menjelang Lebaran. Progam seperti ini sering diterapkan perusahaan dan hanya untuk beberapa kursi saja.
Nurmaria mengatakan, saat ini tingkat isian penumpang atau load factor Mandala menjelang Lebaran sudah hampir mencapai 90 persen. Terutama untuk tujuan-tujuan Banjarmasin, Batam, Semarang, Yogyakarta, Bengkulu, dan Padang. "Kami bahkan telah menyediakan 5.760 kursi tambahan untuk beberapa kota pada 8-19 September," katanya kepada VIVAnews.
Petugas monitoring angkutan mudik penerbangan udara, Kementerian Perhubungan Wisnu Wijayanto mengatakan, arus mudik melalui bandara pada Minggu kemarin, 5 September, masih sepi. Kondisi ini terlihat di 24 bandara besar di Indonesia. Bahkan dari 16 bandara yang telah melapor, penumpang pesawat belum terlihat naik signifikan.
"Justru penumpang di 16 bandara terpantau turun 5,21 persen dibandingkan tahun lalu," kata Wisnu. Tahun lalu dengan 24 bandara, pada H-6 tercatat sebanyak 97.067 penumpang. Sedangkan tahun ini baru mencapai 44 ribu.
Baca juga: Lima Skandal Seks Terbesar Bintang Asia
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
