VIVAnews - Pemerintah menyatakan bahwa rata-rata anggaran pemerintah disokong sebesar Rp92,9 triliun tiap tahun dari Badan Usaha Milik Negara. Dari jumlah itu, 75,3 persen berasal dari pajak BUMN, 1,5 persen dari privatisasi, dan 23,3 persen berasal dari dividen.
Dalam catatan Nota Keuangan dan RAPBN 2011, Kementerian Negara BUMN saat ini mengelola 142 perusahaan. Namun, hanya 120 perusahaan yang menguntungkan, sisanya rugi.
Selain mengelola 142 BUMN, pemerintah juga memiliki saham di 18 perusahaan. Karena jumlahnya minoritas, 18 perusahaan itu tidak bisa dikatakan BUMN. Perusahaan-perusahaan itu antara lain PT Indosat Tbk (14,3 persen), PT Bank Bukopin Tbk (18,2 persen), dan PT Freeport Indonesia (9,4 persen).
Dari sisi laba bersih seluruh BUMN, pencapaian tertinggi terjadi pada 2009, yaitu sebesar Rp88,6 triliun. Lebih besar dibandingkan laba 2008. "Peningkatan ini justru menunjukkan ketahanan BUMN di tengah ketidak stabilan makro ekonomi dunia," tulis nota keuangan itu, seperti dikutip VIVAnews, Kamis 22 September 2010. Keuntungan tertinggi justru diperoleh saat harga minyak, nilai tukar, suku bunga, serta harga komoditas tidak stabil.
Dari total perolehan laba 2009 itu, PT Pertamina menjadi penyokong terbesar, yaitu Rp30,2 triliun (34,1 persen). Lalu disokong kelompok BUMN perbankan, yang terdiri PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk, sebesar Rp13,2 triliun (14,9 persen). Sisanya sebesar 51,0 persen berasal dari BUMN sektor lain, termasuk PT Telkom Indonesia Tbk.
Selama periode 2005-2009, kinerja BUMN terus mengalami perkembangan positif, baik aset, laba bersih, belanja operasional, maupun belanja modal. Selama priode itu, aset BUMN tumbuh rata-rata 10,6 persen, laba bersih tumbuh 25,1 persen, belanja operional dan belanja modal masing-masing tumbuh 288 dan 50,4 persen.
Sedangkan kapitalisasi kelompok BUMN di Bursa Efek Indonesia rata-rata tumbuh 24 persen, dan menyokong kapitalisasi pasar sebesar 34 persen.
Sumber :
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
24 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini