VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta perbankan lebih agresif dan giat mensosialisasikan pentingnya perbankan sebagai unit pendorong pembangunan nasional. Saat ini, menurut Presiden, masih ada masyarakat yang menyimpan uangnya di bawah bantal dan kaos kaki.
Presiden mengatakan, tidak semua orang paham tentang perbankan. "Untuk itu, kondisi teknologi sistem keuangan harus menyesuaikan dengan budaya," kata Presiden saat membuka Forum Global Policy Forum di Bali, Senin 27 September 2010.
Menurut Presiden, saat ini masih ada sebagian masyarakat yang merasa tidak nyaman menggunakan fasilitas perbankan. "Masih banyak yang suka menyimpan uang mereka di bawah bantal, kaos kaki, dan celengan," kata Presiden.
Sebab itu, Presiden melanjutkan, perkembangan masalah keuangan menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan. Masyarakat harus bisa diarahkan pada pentingnya mengambil manfaat dari industri keuangan sebagai tempat saling berinteraksi.
SBY mengatakan, bank harus bisa dianggap sebagai tempat masyarakat memenuhi modal dan menyimpan uang, sehingga bisa menjadi penggerak perekonomian nasional.
"Pada 2008, kita telah memperkenalkan kampanye nasional 'Ayo ke Bank' atau dalam bahasa Inggris 'Let’s go to the bank'," kata Presiden.
Di hadapan 50 perwakilan negara yang dihadiri para Gubernur Bank Sentral dan sejumlah petinggi negara itu, Presiden SBY juga pamer kemiskinan di Indonesia yang mulai menurun. Kebanggaan ini disampaikan karena penurunan angka kemiskinan terjadi saat krisis global melanda dunia.
Presiden mengutip survei Bank Dunia bahwa akibat krisis global, sekitar 1,4 miliar orang masih hidup dengan penghasilan di bawah US$1,25 per hari. "Indonesia, mengatasi kemiskinan ini menjadi prioritas utama," kata Presiden.
Karena itu, Indonesia menempuh kebijakan yang pro pertumbuhan, pro peluang kerja, pro (pengurangan) kemiskinan, dan pro lingkungan. Dalam memerangi kemiskinan, Indonesia menerapkan strategi secara sistematis dan berkelanjutan. Banyak kebijakan disusun di berbagai institusi untuk mendukung upaya ini.
"Jumlah kemiskinan Indonesia tercatat menurun dari 16,7 persen populasi pada 2004 menjadi 14,1 persen pada 2009. Bahkan, selama krisis, kami juga berhasil menekan kemiskinan menjadi 13,3 persen pada Maret 2010," kata dia.
Namun, menurut Presiden, Indonesia mengetahui bahwa usaha penyelesaian masalah kemiskinan tersebut tidak bisa dilakukan sendiri. Untuk itu, Indonesia menyambut baik Alliance for Financial Inclusion dan Bank Indonesia yang mengorganisasi pertemuan ini. "Pertemuan ini menjadi forum diskusi, bagaimana untuk mengurangi kemiskinan," katanya.
Presiden juga mengatakan, pembangunan Indonesia masih jauh dari selesai. Meski telah banyak keberhasilan yang dicapai, Presiden Yudhoyono mengatakan Indonesia tetap perlu belajar dari negara lain.
"Apa yang ada dalam pikiran saya adalah saya harap forum ini bisa memberikan pembelajaran yang berarti dari pengalaman negara dan institusi yang berbeda," ujar Presiden.
Dengan berkumpulnya para pembesar dan pembuat kebijakan ini diharapkan ada pengaturan baru soal kebijakan pengentasan kemiskinan. Karena muara kebijakan ini mengurangi kemiskinan.
"Apa yang telah saya bagikan ke Anda, saya telah tunjukkan bahwa negara berkembang seperti Indonesia dapat memulai pengaturan kebijakan. Meski demikian apa yang telah kami mulai dengan baik ini, kami masih jauh dari selesai," ujarnya. (art)
Sumber :
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Cinta 30 Maret 2024, Gemini, Virgo dan Capricorn Renungkan Kembali
IntipSeleb
8 menit lalu
Siapkan dirimu untuk menyambut cinta yang menggairahkan karena ramalan zodiak untuk besok, 30 Maret 2024, membawa berita menarik untuk semua tanda bintang.
Selain berpuasa dan beribadah, di bulan Ramadan mendengarkan lagu-lagu religi bisa menjadi bagian dari pengalaman spiritual. Berikut ini deretan lagu religi dari Ungu
Selengkapnya
Isu Terkini