Masuk Bursa, Ini Proyek Besar Agung Podomoro

Central Park APG
Sumber :
  • www.skyscrapercity.com

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menambah emiten properti yang mencatatkan sahamnya pada November tahun ini. PT Agung Podomoro Land Tbk akan menawarkan saham perdana sebanyak-banyaknya 6,15 miliar unit atau setara 30 persen dari modal disetor.

Perusahaan di industri properti yang merupakan bagian dari Agung Podomoro Group (APG) tersebut menawarkan harga saham di kisaran Rp350-450 per unit dalam proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

"Jumlah sahamnya banyak, cukup likuid," kata analis PT Anugerah Indah Securindo, Viviet S Putri, kepada VIVAnews di Jakarta. Agung Podomoro merupakan emiten ke-17 yang akan masuk bursa Indonesia tahun ini.

Direktur PT Indo Premier Securities, Moleonoto The, selaku penjamin pelaksana emisi (underwiter) mengatakan saham perseroan memiliki price to earning ratio (PER) sekitar 13-17 kali, atau sedikit lebih rendah dibanding PER saham di industri sejenis untuk 2011 sebesar 19 kali.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Selain itu, perusahaan memiliki sejumlah proyek ambisius di Jakarta. Aset-aset perusahaan juga tersebar hingga ke Jawa Barat.

Apa saja aset dan proyek-proyek Agung Podomoro Land itu, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan investor untuk memburu saham perusahaan di bursa?

Agung Podomoro dan anak perusahaan, serta perusahaan asosiasi memiliki dan/atau menguasai sejumlah lahan di antaranya di Tanjung Duren Selatan (Jakarta Barat), Pegangsaan Dua (Jakarta Utara), Sukaasih (Jawa Barat), Karet Kuningan (Jakarta Selatan), Pluit (Jakarta Utara), Mangga Besar (Jakarta Pusat), dan Tebet (Jakarta Selatan).

Sedangkan aset-aset lainnya dari kategori mega proyek hingga hunian tercatat sebagai berikut:

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

1. Podomoro City

Merupakan superblok yang berlokasi di Jakarta Barat di atas lahan seluas 210 ribu meter persegi (m2) yang meliputi superblok Central Park (termasuk Central Park Mall dan Hotel Pullman Jakarta Central Park), Garden Shopping Arcade, Royal Mediterania Garden, dan Mediterania Garden Residence 2.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Central Park Mal di Jalan S Parman, Jakarta Barat

2. Senayan City

Adalah pusat perbelanjaan, hiburan, dan gaya hidup yang terletak pada central business district (CBD) Jakarta Selatan yang terdiri atas perbelanjaan ritel (Senayan City Mall), menara hunian (Senayan City Apartments), dan dua menara perkantoran.

3. Lindeteves Trade Center atau LTC Glodok

Merupakan pusat perbelanjaan komersial berlantai 10 yang berlokasi di Glodok, salah satu kota Pecinan yang berada di Jakarta.

4. Kuningan City

Ini adalah proyek superblok yang terletak di CBD Jakarta dan terdiri atas dua menara hunian (Kuningan City Residences-Denpasar Residences), menara perkantoran premium (Kuningan City Offices-The Oval), dan pusat perbelanjaan enam lantai (Kuningan City Mall).

5. Green Bay Pluit

Proyek properti yang berlokasi di tepi laut Jakarta Utara itu direncanakan memiliki pusat perbelanjaan, kios, sekolah, dan 12 menara hunian, termasuk sebuah taman dengan luas lebih dari 30 ribu m2. Sedangkan sekitar 30 persen dari keseluruhan luas area tanah di Green Bay itu akan diperuntukkan sebagai kawasan hijau.

6. Festival CityLink

Merupakan proyek pengembangan bangunan terpadu (mixed-use) di atas lahan seluas 30.173 m2 di wilayah Bandung yang akan terdiri atas pusat perbelanjaan, hunian, hotel, dan convention center.

7. Pembangunan Hunian

Pembangunan hunian itu seperti The Lavande (berlokasi di Tebet) dan Gading Nias (terletak di Kelapa Gading) yang terdiri atas Gading Nias Residences, Gading Nias Emerald, dan Grand Emerald.

Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dua kali lipat dibanding Juni 2010. Hingga pertengahan tahun ini, nilai aset bersih (net asset value) perseroan sebesar Rp8,5 triliun. Jumlah total utang perseroan pada periode yang sama Rp2,1 triliun.

Sedangkan pendapatan per semester I-2010 tercatat mencapai Rp1,09 triliun dan laba bersih Rp156,6 miliar.

Direktur Utama Agung Podomoro Land, Cesar M Dela Cruz, optimistis perseroan dapat mencapai pertumbuhan kinerja hingga dua kali dibanding semester I-2010. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya