Amerika Serikat, Gudang Miliarder Dunia

Gedung Capitol di Washington DC Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Amerika Serikat bukan sekedar dikenal sebagai negara kiblatnya kapitalisme dunia. Namun, negara ini juga dikenal sebagai gudangnya miliarder top dunia.

Hasil riset terbaru Credit Suisse Research Institute yang baru-baru ini dipublikasikan menempatkan warga Amerika sebagai wakil terbanyak dalam jajaran miliarder.

Berdasarkan "Piramida Kemakmuran" Credit Suisse, pada pertengahan 2010, sebanyak 0,5 persen dari total populasi dunia atau sekitar 24,5 juta orang dewasa masuk dalam jajaran miliarder dunia. Mereka memiliki harta rata-rata sedikitnya US$1-50 juta atau Rp9-450 miliar. Total kekayaan mereka mencapai US$69,2 triliun.

Nah, menurut Credit Suisse, dari 24,5 juta miliarder dunia tersebut, sebanyak 41 persen atau sekitar 9,9 juta orang dewasa berasal dari Amerika Serikat. Sedangkan, Jepang menempati posisi kedua yang menyumbangkan 10 persen dari total miliarder, kemudian disusul Prancis 9 persen.

"Kami perkirakan di China, ada 800 ribu orang yang memiliki kekayaan US$1-50 juta atau 3,3 persen dari miliarder dunia," ujar Walter Berchtold, CEO Private Banking Credit Suisse dalam laporannya.

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Itu baru untuk level kekayaan US$1-50 juta. Untuk warga dengan kekayaan di atas US$50 juta, bahkan di atas US$5 miliar yang berjumlah seribu orang di dunia, Amerika tetap menempati nomor urut satu.

Dua tahun lalu, menurut Credit Suisse, akibat krisis finansial global, kekayaan warga Amerika rata-rata memang menurun. Namun, belakangan mulai pulih kembali seiring dengan membaiknya kembali bursa saham dan pasar finansial.

Sekarang, rata-rata kekayaan warga Amerika adalah sebesar US$236 ribu per orang dewasa. Itu terdiri atas US$200 ribu dalam bentuk aset finansial seperti saham, obligasi dan lainnya, serta US$100 ribu dalam bentuk aset riil, seperti properti. Namun, kemudian dipotong dengan utang rata-rata sebesar US$60 ribu per orang.

Meski begitu, secara rata-rata penduduk, kekayaan warga Amerika masih kalah jika dibandingkan dengan Swiss, Norwegia, Australia, Singapura dan Prancis (baca: Lima Negara Super Makmur di Dunia).

Penduduk Amerika berjumlah sekitar 318 juta jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 231 juta jiwa adalah penduduk dewasa sebagai salah satu acuan Credit Swiss untuk menghitung kekayaan penduduk suatu negara.

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Presiden Joko Widodo dan Yanda Zaihifni Ishak jadi saksi pernikahan

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024