- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk mengaku harga saham perdana (initial public offering/IPO) perseroan berkisar Rp980-1.280 per saham. Sedangkan saham yang akan dilepas kepada publik sebanyak 25 persen pada kuartal IV-2010.
Menurut CEO Borneo Lumbung Energi dan Metal, Samin Tan, perseroan menargetkan perolehan dana dari penawaran saham perdana tersebut sebesar Rp3,2-3,3 triliun. "Targetnya sebesar itu," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin 25 Oktober 2010.
Dia mengakui, dari dana sebesar itu rencananya sekitar 50 persen akan digunakan untuk membayar utang perseroan, 35 persen untuk belanja modal (capex), dan sisanya diperuntukkan sebagai modal kerja Borneo Lumbung Energi.
Seperti diketahui, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Ciptadana Securities, Deutsche Bank, dan Goldman Sachs selaku penjamin emisi efek tersebut.
Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024
Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024
