- madison.k12.ct.us
VIVAnews - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat untuk memberikan suntikan dana kepada PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan Perum Jamkrindo. Alokasi dana yang dikucurkan kepada tiga perusahaan itu mencapai Rp2,8 triliun.
Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis, mengatakan tambahan dana itu diberikan dalam bentuk penyertaan modal negara. "Masing-masing untuk PII Rp1 triliun, sedangkan Askrindo dan Jamkrindo total Rp1,8 triliun," kata Emir di gedung DPR, Jakarta, Senin 25 Oktober 2010.
Setelah disetujui, anggaran itu diharapkan bisa segera dicairkan dan habis pada tahun anggaran 2010.
Emir menjelaskan, kesepakatan tersebut dihasilkan dalam rapat kerja dengan pemerintah dan jajaran direksi ketiga perusahaan pelat merah tersebut pada 21 Oktober 2010.
"Dapat kami setujui penyertaan modal negara itu setelah menimbang penjelasan-penjelasan yang masuk dalam rapat panja (panitia kerja)," kata Agus.
Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, melalui penyertaan modal itu, PII ke depannya bisa makin meningkatkan kapasitas penjaminan kredit infrastruktur. Tak hanya itu, dengan penyertaan modal, kredibiltas PII di mata investor dan lembaga lain dunia makin baik.
Sementara itu, penyertaan modal negara ke Askrindo dan Perum Jamkrindo perlu dilakukan untuk meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).
"Melalui penyertaan modal ini diharapkan pelaksanaan percepatan pembangunan infrastruktur dan upaya meningkatkan jumlah UMKM serta koperasi untuk akses kredit dari perbankan terus meningkat," katanya. Pemerintah berharap target KUR tahun ini bisa mencapai Rp18 triliun. (hs)
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
