- Ujang Zaelani
VIVAnews - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) senilai Rp500 miliar pada kuartal keempat tahun ini.
"Kita lihat pasar duulu, kalau respon bagus akan kita tingkatkan," ujar Vice and CEO Bank CIMB Niaga Chaterine Hadiman di kantornya, Jakarta Jumat 29 Oktober 2010.
Jumlah emisi tersebut dipilih, tambah dia, guna menyiasati investor. Sebab, dalam waktu yang bersamaan di pasar modal juga terdapat beberapa perusahaan yang akan melakukan aksi korporasi seperti menerbitkan saham terbatas (rights issue) dan obligasi.
"Kita lihat juga investornya, karena emisi kita rupiah dan biasanya yang menyerap dana pensiun. Nah, dalam waktu bersamaan mereka juga punya alokasi untuk obligasi perusahaan lain," kata Chaterine.
Juni lalu, perseroan juga menerbitkan subdebt senilai Rp1,5 triliun, namun pasar hanya menyerap Rp1,3 triliun.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) saat ini, tengah memproses permohonan obligasi tersebut dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun.
Chaterine menambahkan, penerbitan emisi itu untuk meningkatkan posisi capital adequation ratio atau rasio kecukupan modal. "Tapi saya belum bisa menyebutkan, karena masih dalam proses perizinan di Bapepam dan Bank Indonesia," ujar dia.
Adapun mengenai penerbitan rights issue, Chaterine mengatakan masih dalam pembahasan internal perusahaan.
Sementara itu, Bank CIMB Niaga membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp1,79 triliun pada kuartal III-2010. Perseroan membukukan aset sebesar Rp129,14 triliun atau meningkat sebesar 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp101,9 triliun.
Sedangkan total kredit tumbuh sebesar 29 persen dari Rp74,52 triliun pada kuartal III-2009 menjadi Rp96,29 triliun di kuartal yang sama tahun ini. (hs)
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.
