- AP Photo/Irwin Fedriansyah
VIVAnews- Tren keluarnya dana asing terus berlangsung. Selama minggu pertama Desember, dana asing keluar Rp4,18 triliun. Menyusul bulan November yang tercatat Rp13,7 triliun.
Menurut Bank Indonesia keluarnya dana asing ini terutama karena berkurangnya kepemilikan asing pada SBI sebesar Rp5,89 triliun dalam seminggu. Hal ini disebabkan sentimen global yang cenderung negatif di awal minggu, meski kembali positif setelah keluar rilis indikator Amerika, China, dan Korea Selatan yang lebih baik dari perkiraan pasar sehingga meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi global.
"Selain itu penyesuaian portofolio investor menjelang akhir tahun juga diperkirakan mempengaruhi penempatan asing di aset keuangan domestik," ujar kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah dalam rilisnya.
Porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara naik tipis dari 29,2 persen menjadi 29,5 persen dan SBI turun dari 28,8 persen menjadi 26 persen. Posisi SBI asing menjadi Rp55,57 triliun turun dibanding minggu lalu Rp61,46 triliun. Sementara SUN yang dimiliki asing meningkat tipis Rp1,52 triliun menjadi Rp192,94 triliun.
Berlanjutnya aksi jual investor asing menyebabkan volume transaksi harian SBI di pasar sekunder meningkat meski relatif rendah. Volume rata rata harian SBI di pasar sekunder minggu lalu Rp1,6 triliun atau meningkat dibanding minggu sebelumnya Rp600 miliar. (umi)
Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.
