Dana Rp3 triliun Untuk Atasi Harga Pangan

Pasar Tradisional
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Harga bakal naik. Beras dan cabe yang paling melejit. Kenaikan itu bikin dapur masyarakat ngos-ngosan. Juga mendorong harga bahan pangan lain terkerek ke atas. Inflasi melaju tak terkendali. Ekonomi bisa runyam, dan bisa merembet ke wilayah politik.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Itu sebabnya pemerintah serius mengambil langkah soal kenaikan harga ini. Pemerintah berencana mulai menggunakan dana
kontigensi pangan, yang jumlahnya sebesar Rp3 triliun.

"(Penanganan harga bahan pangan) jadi program seluruh kementerian dalam waktu dekat ini," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat, 7 Januari 2011.

Menurut Hatta, pemerintah segera mengatur pengunaan dana
cadangan stabilisasi sebesar Rp1 triliun. Selain itu, akan disusun juga alokasi penggunaan dana sebesar Rp2 triliun.

"Penggunaan anggaran ini yang akan disusun agar  efektif," kata Hatta
Dia memastikan bahwa dana besar itu terutama akan dialokasikan  pada kantong-kantong yang rentan dengan kenaikan harga.

Selain penggunaan anggaran kontigensi pangan, pemerintah juga bakal mempercepat pelaksanaan operasi pasar. Kali ini operasi pasar itu akan dilakukan lebih luas dari yang selama ini sering dilakukan.

"Akan ditingkatkan operasi pasar, misalkan pasar induk Cipinang yang selama ini dipasok sebesar 20 ribu ton per hari akan dinaikan lagi," ujar Hatta.

Selain operasi pasar, pemerintah juga siap melakukan pendekatan fiskal dan hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan perdagangan.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Untuk mengantisipasi sulitnya masyarakat miskin memperoleh beras,
Pemerintah juga berencana mempercepat penyaluran Beras Miskin (Raskin) bulan ke-13.

Hatta mengakui, harga pangan dunia selama Desember 2010 memang meningkat luar biasa tajam. Untuk itu diperlukan respon kebijakan yang bakal memastikan pertanian sukses walaupun dalam kondidi iklim apapun.

"Jangka menengah dan panjang adalah membuka lahan baru karena selama ini petani kita punya lahan sedikit," kata Hatta.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

The Indonesian police have uncovered many students who have become victims of an international human trafficking network to Germany, where they are trapped in debt.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024