Hatta: Situasi Harga Pangan Sedang Tak Normal

Buruh angkut beras di Pasar Induk Cipinang,Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku kenaikan harga pangan dunia dan dalam negeriĀ  sedang tidak normal. Untuk itu, pemerintah perlu segera membuat langkah-langkah stabilisasi pangan.

"Saya dengar masukan-masukan bahwa situasi saat ini sedang tidak normal," kata Hatta Rajasa di sela Rapat Koordinasi Persiapan World Economic Forum (WEF) di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.

Menurut Hatta, pemerintah sore ini akan membahas semua prosedur terkait upaya pemerintah melakukan stabilisasi harga. Dalam rapat tersebut juga akan dibahas mengenai pembebasan bea masuk melalui rapat pleno tim tarif.

"Ada implikasi, sehingga harus melalui proses. Nanti dari itu, kita lindungi masyarakat dari kenaikan pangan dan kita buat stabilitas pangan," katanya.

Terkait pemberlakukan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 241/PMK 011/2010 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor, Hatta mengatakan aturan baru tersebut perlu dilakukan penundaan.

Alasan penundaan dilakukan, karena Kementerian Koordinator Perekomomian menganggap saat ini kondisi pangan sedang tidak normal akibat iklim ekstrim yang melanda hampir seluruh kawasan di dunia.

"Dalam hal itu ditetapkan berakhir pada 2009. Kemudian pada 2009, karena ada krisis pangan ditunda lagi dan di 2010 ditetapkan akan dilaksanakan. Namun, kita merasa perlu ada penundaan kembali," kata Hatta. (sj)

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024