Pembenahan BUMN Syarat Gerindra ke Kabinet

Direksi bank-bank BUMN di Istana Presiden
Sumber :
  • Istana Presiden

VIVAnews - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak menampik adanya tawaran masuk kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dari kubu Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, tidak lantas Gerindra menerima tawaran tersebut.

Ada syarat mutlak yang diajukan Partai Gerindra kepada pemerintahan SBY-Boediono jika ingin merangkulnya. Dua syarat itu adalah mengefektifkan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan menjamin kemandirian pangan.

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, menuturkan, jika dua syarat itu diterima, partainya akan segera membenahi BUMN menjadi lebih efektif.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

"Supaya bisa efektif, BUMN jangan gampang dilepas. Kami akan merenegosiasikan BUMN," ujar Suhardi saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Sabtu, 5 Maret 2011.

Dia menambahkan, BUMN harus menjamin hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, pemerintah seharusnya berpikir seribu kali untuk memprivatisasi BUMN yang mengurusi hajat hidup orang banyak.

Selain itu, BUMN, Suhardi melanjutkan, harus memberikan keuntungan kepada rakyat dan memberikan keuntungan kepada negara.

Dia melihat, selama ini, banyak BUMN yang ada tidak dapat dinikmati rakyat dan lebih banyak merugikan negara. "Kami tidak ingin negara bangkrut karena ketidakadilan. Kami harus negosiasi ulang. Kalau yang tidak adil, sebaiknya dikelola lebih optimal," katanya.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Namun, BUMN apa saja yang dinilai tidak menguntungkan rakyat, Suhardi enggan menjawabnya.

Suhardi melanjutkan, kemandirian pangan dan keberpihakan pada petani juga sangat penting bagi Gerindra. Selama ini, kebijakan pemerintah banyak yang tidak berpihak pada petani. Kebijakan bebas bea cukai bagi 57 komoditas luar negeri, membuat ketidakadilan bagi para petani.

Kesejahteraan petani juga diabaikan oleh pemerintah. "Kami ini orang kota, cuma bisa makan, tidur. Semua makanan berasal dari desa, dari petani. Bagaimana petani mau makmur," tuturnya.

Untuk itu, jika jadi bergabung di kabinet Presiden SBY, Suhardi meminta dua sektor penting itu akan menjadi prioritas Gerindra agar diperbaiki. "Andaikata jadi, maka persyaratan-persyaratan itu harus diprioritaskan," ujarnya. (art)

Perburuan Top Skor Liga 1 Memanas! Flavio Silva Ancam David Da Silva
Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024