CIMB Niaga Siap Akuisisi Dua Bank

Direksi CIMB Niaga
Sumber :
  • Ujang Zaelani

VIVAnews - PT CIMB Niaga Tbk tahun lalu membukukan laba bersih sebesar Rp2,55 triliun. Perolehan laba itu meningkat 62 persen dibanding 2009 yang mencapai Rp1,57 triliun.

Lonjakan laba di antaranya ditopang meningkatnya pendapatan bunga bersih (net interest income) sebesar 16 persen dan menurunnya biaya pencadangan sebesar 28 persen.

Selain itu, efisiensi yang dilakukan perseroan membuahkan hasil. Turunnya cost to income ratio dari 50,54 persen menjadi 48,2 persen sepanjang 12 bulan 2010 ikut mengontribusi kenaikan laba.

Dengan peningkatan kinerja tersebut, berapa besar kontribusi laba perseroan terhadap induk perusahaan, CIMB Group,  yang menguasai 97,9 persen saham CIMB Niaga?

Dalam periode sama 2010, CIMB Group, penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia dan salah satu kelompok usaha perbankan terbesar di Asia Tenggara melalui konsep universal banking mencatatkan laba bersih RM3,52 miliar.
Perolehan laba itu meningkat sekitar 25,4 persen dibanding 2009, dengan nilai kapitalisasi pasar perusahaan di Bursa Malaysia tercatat RM63,2 miliar.

"Sepanjang 2010, kontribusi kami terhadap grup mencapai 34 persen atau meningkat dibanding 2009 sebesar 21 persen," kata Sekretaris Perusahaan CIMB Niaga, Harsya Denny Suryo di Bangkok, Thailand.

Kontribusi perseroan tersebut masih lebih tinggi dibanding CIMB Thai di Thailand yang baru mencapai tujuh persen. CIMB Thai baru beroperasi pada 2009 dengan laba bersih selama 2010 mencapai THB829 juta.

Direktur Utama CIMB Niaga, Arwin Rasyid, menjelaskan, dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan bisa menembus tujuh persen dan iklim usaha yang cukup kondusif di dalam negeri, perseroan optimistis dapat meraih kinerja lebih baik.

Serangkaian rencana aksi korporasi untuk menunjang pertumbuhan juga gencar dilakukan. Di antaranya, CIMB Niaga sedang menjajaki akuisisi dua perusahaan pembiayaan (multifinance) dengan aset sekitar ratusan miliar.

Selain itu, menurut Arwin, perseroan mencermati adanya dua bank di Indonesia yang berpotensi untuk dapat diakuisisi guna mendukung perkembangan bisnis perusahaan secara nonorganik. "Kami melihat ada dua bank yang cocok untuk
diakuisisi,” kata Arwin.

Meski demikian, dia enggan menjelaskan nama kedua bank tersebut. "Nanti Anda bisa lihat sendiri," ujarnya.

Berdasarkan total aset 2010, CIMB Niaga merupakan bank terbesar kelima di Indonesia. Total aset CIMB Niaga selama periode itu mencapai Rp143,65 triliun dibanding 2009 sebesar Rp107,1 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) selama 2010 tercatat Rp117,83 triliun atau naik 37 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp86,25 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit sebesar Rp21,5 triliun menjadi Rp104,89 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan meningkatnya kualitas aset, sehingga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross CIMB Niaga turun dari 3,06 persen menjadi 2,53 persen. Sementara itu, loan to deposit (LDR) sebesar 88,04 persen.

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi
Trail of The Kings Danau Toba 2024.(dok BPODT)

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024