- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pemerintah akan mengadakan rapat kerja bersama pihak swasta pada awal April 2011, terkait program rencana induk (masterplan) Percepatan Pembangunan Ekonomi 2011-2025.
"Kami membahas mengenai progres masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi 2011-2025 dan juga persiapan 4 April 2011 adanya raker dengan swasta," kata Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana saat ditemui VIVAnews.com usai Rakor di Kementerian Perekonomian, Senin 21 Maret 2011.
Armida menuturkan, untuk pembangunan koridor ekonomi, mayoritas porsi pendanaannya investor jauh lebih besar dibanding pemerintah. Sebab, APBN hanya mampu mendanai sekitar 10-20 persen. Untuk itu, pemerintah mengajak pihak swasta memberikan kontribusi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan saat ini pemerintah sedang mengkaji laporan dari tim tentang percepatan koridor ekonomi mengenai detilnya.
Pemerintah sendiri, kata dia, bekerja sama dengan Kadin Indonesia dan rencananya akan menyelenggarakan Infrastructure Summit pada 12 April 2011 yang mana nantinya dalam acara itu akan ditawarkan beberapa proyek infrastruktur kepada calon investor.
Mengenai acara tersebut, Hatta menuturkan, sebelum acara itu dilaksanakan, pemerintah akan menyelesaikan terlebih dahulu program-program koridor ekonomi hingga selesai. Sebab, beberapa proyek yang akan ditawarkan dalam Infrastructure Summit 2011 tersebut berkaitan dengan proyek masterplan Percepatan pembangunan ekonomi.
"Kita akan launching dan jalankan program tersebut (koridor ekonomi) dan akan disinergikan dengan itu (Infrastructure Summit 2011)," kata Hatta.
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
