JP Morgan Minati Program Koridor Ekonomi RI

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Salah satu lembaga keuangan terbesar di dunia, JP Morgan mengaku tertarik membantu pemerintah Indonesia mengembangkan program Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). JP Morgan juga mengaku sudah mengetahui rencana pemerintah membangun koridor ekonomi itu.

"Saya berharap ada kerjasama yang baik dan kami bisa memberikan yang terbaik membantu pemerintah merealisasikan program tersebut," kata Chief Executive JP Morgan Chase & Co. Jamie Dimon usai pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 3 Mei 2011

Dimon menjelaskan, selama ini JP Morgan senantiasa berinvestasi di Indonesia terutama dalam upaya membantu pemerintah membangun perekonomian nasional. Upaya tersebut akan terus dilakukan JP Morgan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Indonesia, diakui Jamie, merupakan salah satu negara berkembang yang menarik investor di seluruh dunia untuk menanamkan modal. Sektor bisnis yang selama ini dilirik investor mancanegara diantaranya energi, infrastruktur, dan minyak,.

Selain membahas undangan investasi pemerintah pada JP Morgan, Dimon mengungkapkan, pertemuan kali ini juga membicarakan sejumlah hal seperti persoalan infrastruktur, ekonomi global, harga minyak, dan isu-isu dunia. Termasuk dalam pembicaraan itu adalah soal pertumbuhan ekonomi di Amerika.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wiryawan, menambahkan pertemuan Presiden dengan J.P Morgan hari ini adalah untuk memfinalisasi pelaksanaan program MP3EI dalam waktu dekat.

"Tentunya diminta bank-bank seperti JP Morgan memberikan atensi kalau bisa bantuan," kata Gita seraya menambahkan program percepatan pembangunan ekonomi nasional ini adalah program jangka panjang dan membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Selama ini, tercatat sumber pendanaan program MP3EI berasal dari alokasi anggaran Badan Usaha Milik Pemerintah sebesar US$100 miliar dari total anggaran mencapai Rp835 triliun hingga tahun 2014. "(Pembiayaan itu) belum dari non BUMN, belum lagi yang dari luar negeri," ujar Gita.

Sebagai informasi, MP3EI adalah program percepatan pembangunan ekonomi Indonesia yang dirancang untuk masa 2011 hingga 2014. Program ini diperkirakan bakal membutuhkan anggaran lebih dari Rp4.000 triliun.

Pemerintah berharap, sumber pembiayaan program itu berasal dari dunia usaha, baik nasional dan asing, sebesar lebih dari 50 persen. Pemerintah sendiri hanya mampu menyediakan anggaran sebesar 12 persen.

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan
Ilustrasi Penganiayaan Anak

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Viral anak selebgram asal Malang, Emy Aghnia jadi korban penganiayaan oleh suster yang jadi pengasuhnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024