VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkirakan laba bersih perusahaan negara tahun 2008 kemungkinan tidak akan memenuhi target yang ditetapkan Rp 81,2 triliun. Hal itu disebabkan perseroan merugi kurs akibat pelemahan mata uang rupiah.
"Pada umumnya hampir mencapai target, kalaupun ada yang tidak tercapai itu karena kerugian kurs," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Rabu, 14 Januari 2009.
Menurut Sofyan, kondisi keuangan untuk tahun buku 2008 sebenarnya tidak banyak masalah. Namun, pelemahan rupiah di beberapa BUMN menyebabkan perseroan tidak mendapatkan keuntungan sebagaimana mestinya. "Mereka harus menyesuaikan dengan perubahan kurs," ujarnya.
Beruntung, kata dia, sebagian perusahaan sudah berhasil mencapai target kinerja keuangan sebelum krisis global melanda ekonomi tanah air sekitar September-Oktober 2008. "Untuk itu, diharapkan manajemen BUMN harus berhati-hati menghadapi tahun ini," tegas Sofyan.
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ada enam perkara yang di-RJ oleh Kejari Surabaya, salah satunya perkara kedai es krim Zangrandi tiruan dengan tersangka Handy Suprataya. Handy dan korban berdamai.
YouTube Music terus meningkatkan pengalaman mendengarkan podcast bagi pengguna dengan menghadirkan berbagai fitur baru yang menarik. Opsi penyaringan baru
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
1 jam lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
4 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Selengkapnya
Isu Terkini