- www.elnusa.co.id
VIVAnews - PT Elnusa Tbk mengungkapkan uang deposito yang ditempatkan perusahaan di PT Bank Mega Tbk Cabang Jababeka berasal hasil penjualan 49 persen saham perusahaan di PT Infomedia Nusantara senilai Rp598 miliar. Selain di Bank Mega, Elnusa juga menyimpan dananya di sejumlah bank lainnya.
"Dana deposito Rp161 miliar yang ditempatkan itu berasal dari penjualan saham," kata Direktur Utama Elnusa, Suharyannto, dalam keterangan pers di Hotel Crown, Jakarta, Kamis, 5 Mei 2011.
Suharyanto menjelaskan, Elnusa pernah memperoleh pendapatan dari penjualan 49 persen saham miliknya di Infomedia kepada PT Multimedia Nusantara (Metra). Pembeli saham milik Elnusa ini merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk.
Transaksi penjualan itu terjadi pada Juni 2009 setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Jumlah saham yang didivestasikan mencapai 39,2 juta unit dengan nilai nominal Rp500 per saham. Dengan demikian, Elnusa mengantongi dana segar sebesar harga jual saham tersebut yakni Rp598 miliar.
Sekretaris Perusahaan Elnusa, Heru Samudera, menambahkan, proses penjualan saham Infomedia tersebut seluruhnya berjalan sesuai dengan prosedur pasar modal yang ada.
"Seluruh proses seperti penentuan harga, penunjukan legal consultant, due diligence, dilakukan sesuai kaidah yang ada," kata Heru seraya memastikan bahwa seluruh proses murni bisnis semata.
Di tempat terpisah, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Nurhaida, menjelaskan, munculnya kasus pembobolan dana deposito milik Elnusa terjadi karena pengawasan internal yang lemah.
"Dalam suatu perusahaan, yang terjadi di Elnusa itu mungkin pengawasannya yang lemah, karena yang melakukan ada di pihak manajemen yang seharusnya memegang perusahaan," kata Nurhaida.
Dia menambahkan, Bapepam-LK akan meninjau ulang berbagai kebijakan terkait pengawasan internal bagi emiten pasar modal. Revisi bisa dilaksanakan misalnya dalam hal peningkatan manajemen, good corporate governance, atau peningkatan pengawasan.
"Jika good corporate governance berjalan, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi," kata Nurhaida seraya mengimbau agar kejadian yang menimpa Elnusa menjadi catatan bagi emiten bursa lainnya agar bisa lebih melakukan upaya antisipasi.
Sementara itu, terkait dugaan aparat kepolisian bahwa manajemen PT Discovery Indonesia mengalirkan dananya ke perusahaan PT Harvestindo Asset Management, Nurhaida mengatakan pihaknya menyerahkan pemeriksaan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Namun, Bapepam-LK menegaskan bahwa tidak ada aliran dana Elnusa yang mengucur ke produk investasi reksa dana Harvestindo. (art)
Bamsoet Sebut Ketua TPN Ganjar-Mahfud Bakal Sowan ke Prabowo
Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid akan bersilaturahmi menemui calon Presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto
