VIVAnews - Pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan strategis prioritas di berbagai wilayah Indonesia pada 2009. Beberapa jalur lintas utama seperti Lintas Barat Sulawesi, Lintas Selatan Kalimantan, Sumatra, Pantai Utara Jawa, Provinsi Papua, dan Papua Barat. Ini dilakukan untuk meningkatkan mobilitas perekonomian nasional.
Direktur Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Hermanto Dakdak mengatakan, diteruskannya pembangunan jalur-jalur utama ekonomi guna memperlancar mobilitas produk. "Produk dalam negeri bisa lebih kompetitif," kata Herman dalam temu wartawan di Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009.
Salah satu target, penyelesaian Jalan Lintas Pantai Timur Sumatra sepanjang 200 km dengan anggaran Rp 1,08 triliun. Untuk Lintas Barat Sumatra sepanjang 1,877 km dianggarkan Rp 300 miliar, dan Lintas Tengah Sumatra (2.287 Km) dianggarkan Rp 657 miliar.
Hermanto mengatakan, untuk Litas Timur Sumatra dan Pantura, pemerintah menargetkan tidak ada lagi jalan dengan lebar di bawah standar. "Jalan harus mampu dilalui kendaraan berbobot 10 ton," ujarnya.
Proyek Pantura sepanjang 1.239 km dianggarkan Rp 1,845 triliun. Tahun ini, Bina Marga meneruskan pembangunan jalan empat lajur dari Jakarta-Semarang. Kemudian dilanjutkan ke Demak hingga Kudus. Fly over Gebang akan diteruskan dan berfungsi mengatasi kemacetan akibat adanya pasar tumpah.
Beberapa proyek jalan di Kalimantan antara lain, Jalan Lintas Selatan Kalimantan sepanjang 2.949 km yang menghubungkan Balikpapan - Banjarmasin - Palangkaraya - Pontianak - Entikong. Lintas Utara Kalimantan sejauh 1,557 km di daerah perbatasan dianggarkan Rp 203 miliar, dan Lintas Tengah Kalimantan 1,418 km dianggarkan Rp 308 miliar. "Kondisi alam yang sulit menjadi kendala utama beberapa ruas di Kalimantan," ujar dia.
Jalur ekonomi utama Sulawesi di Sulawesi Barat pada 2009 dianggarkan Rp 1,029 triliun. Pembangunan jalan dengan empat lajur antara lain di ruas Parepare - Maros dan Majene - Mamuju.
Sedangkan di Papua Barat, Bina Marga mengerjakan ruas Manokwari - Bituni sepanjang 253 km. Dilanjutkan pembangunan ruas Manokwari - Sorong sepanjang 536 km. Ruas Sorong - Makbon - Mega sepanjang 88 km dan Fakfak - Bomberay sepanjang 161 km dengan total anggaran Rp 316 miliar.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Peminat Mobil Baru Honda Turun di 2024, Model Ini Masih Diburu Orang RI
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Peminat mobil baru Honda menurun di kuartal pertama 2024 jika dibandingkan pada 2023, seperti yang terlihat dari data penjualan ritel Gaikindo, atau Gabungan Industri Ken
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Tak Saling Tegur Sapa, Ruben Onsu Ingatkan Jordi Onsu Soal Pentingnya Peran Saudara
IntipSeleb
23 menit lalu
Ruben Onsu dan Jordi Onsu adalah selebriti kakak beradik yang seringkali menghiasi layar kaca Tanah Air, namun ternyata mereka berseteru panas selama satu tahun terakhir.
Happy Asmara bersama Gilga sahid kembali jadi sorotan, kali ini keduanya dikabarkan sudah menikah usai penampilannya di atas panggung belum lama ini viral.
Selengkapnya
Isu Terkini