IPO VIVA

Anindya: Industri Media Semakin Menjanjikan

Anindya Bakrie saat diskusi mengenai Tantangan New Media di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - PT Visi Media Asia (VIVA), perusahaan holding ANTV, tvOne, dan portal berita VIVAnews.comĀ  akan melepas 14,21 persen sahamnya ke publik atau 2,286 miliar lembar saham.

Menurut Presiden Komisaris VIVA, Anindya Bakrie, penawaran saham perdana ke publik tersebut bukan untuk jualan "kosmetik" tapi menawarkan prospek di industri media.

"Saat ini dan ke depan industri media semakin menjanjikan," ujar Anindya dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose Initial Public Offering, di Jakarta, Rabu 15 Juni 2011.

Anindya menambahkan, yang ditawarkan ke publik ini merupakan saham perusahaan yang sudah berpengalaman 10 tahun lebih di industri media. "Bahkan, ke depan kita akan membangun TV Sport One dan TV Game seiring prospek media yang positif," tutur Anindya.

Visi Media Asia merupakan salah satu perusahaan media terpadu di Indonesia yang berfokus pada penyampaian konten berita, penyediaan konten, khususnya konten olahraga dan gaya hidup melalui berbagai platform, termasuk stasiun televisi FTA (free to air), portal berita internet maupun telepon genggam.

SelainĀ  melepas saham, perseroan juga menerbitkan 571,5 juta waran yang akan diberikan sebagai insentif tambahan bagi seluruh investor IPO VIVA.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024