Lion Air Siap Terbangkan Penumpang Garuda

Maskapai Lion Air
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews - Sejumlah pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) hari ini, Kamis 28 Juli 2011 menggelar aksi mogok guna menuntut persamaan gaji antara pilot lokal dan asing.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

Namun, hingga saat ini manajemen PT Garuda Indonesia Tbk mengaku jadwal penerbangan maskapai nasional itu tak terganggu atau tetap berjalan normal.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait menuturkan, pihaknya siap membantu pihak Garuda bila memerlukan bantuan untuk menerbangkan penumpangnya. "Kita siap kalau ada instruksi dari pemerintah," ujarnya ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Namun, ia mengaku bahwa masalah antara asosiasi pilot dengan manajemen Garuda bisa diselesaikan dengan baik. "Sebetulnya, tidak baik kami mengomentari masalah di maskapai orang lain. Tapi, kita yakin akan ditemukan jalan keluar yang baik," tutur Edward.  

Seperti diketahui, APG melakukan aksi mogok selama 24 jam hari ini. APG memandang telah terjadi kekeliruan pengelolaan perusahaan di PT Garuda Indonesia.

Mereka menuduh kebijakan penambahan jumlah pesawat tak diimbangi dengan penambahan jumlah pilot yang memadai, sehingga manajemen merekrut pilot asing.

Penambahan jumlah pesawat juga dituding menyebabkan jadwal pilot abnormal karena penerbangan mereka menjadi sangat padat. Kondisi tersebut dinilai APG dapat membahayakan keselamatan penerbangan karena kondisi pilot menjadi lebih mudah lelah.

Manajemen Garuda juga dituding bersikap diskriminatif terkait sistem remunerasi antara pilot asing dengan pilot domestik Garuda. Diskriminasi itu dinilai menyebabkan ketimpangan antara pilot asing dan domestik.

APG mengaku kecewa dengan manajemen Garuda, karena aspirasi yang mereka sampaikan dalam beberapa kali pertemuan, tak mendapat respons positif. Akibatnya, sampai saat ini belum ada jalan keluar dari permasalahan tersebut. (umi)

Ilustrasi pelecehan seksual

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024