Harga Emas Naik, Muncul Investor 'Latah'

ilustrasi emas
Sumber :
  • Adri Prastowo

VIVAnews- Naiknya harga emas membuat produk ini menjadi pilihan investasi. Apalagi dengan fluktuasinya harga saham saat ini, peminat investasi emas menjadi bertambah.

Masyarakat yang belum memilih berinvestasi emas menjadi latah tertarik beralih membeli emas. Salah satu contohnya Sundit, yang mengaku baru tertarik berinvestasi jangka panjang dengan portofolio emas. Ia berharap bisa mereguk keuntungan di masa mendatang.

"Baru mulai, mau beli logam mulia, kalau saya perhatikan, kecenderungannya naik terus," kata Sundit, kepada VIVAnews saat ditemui di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam), Pulogadung.

Dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan menabung uang di bank, berinvestasi emas lebih menggiurkan meskipun emas itu hanya akan disimpan sendiri di rumah.

"Kalau saya belinya untuk awal kecil saja, enam gram, kan baru mulai, semoga selisih harga sekarang sama nanti bisa jadi keuntungan," ungkapnya.

Tidak berbeda dengan Sundit, pensiunan PNS, Triyanto Yudo (63) mengaku berinvestasi emas untuk memanfaatkan dana yang tidak digunakan. "Ini baru membeli emas pertama. Dulu saham pernah rugi, makanya sekarang mencoba emas," kata Triyanto.

Menurutnya, investasi emas sangat mudah karena jika membutuhkan dana mendadak maka mudah untuk menjual atau menggadaikan. Harga emas juga dinilai selalu naik, dan jarang turun.
"Apalagi sekarang saham lagi goyah, mereka juga nggak mau investasi di saham. Tapi kalau emas nggak mungkin," ungkapnya.

Dia mencontohkan, harga emas pada hari kemarin, 11 Agustus, masih pada kisaran Rp500 ribu, tetapi satu hari sesudahnya mencapai Rp510-513 ribu per gramnya. "Kalau kemarin beli, itung itu berapa untungnya," kata Triyanto. (ren)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024