Empat Prioritas Pemerintah Selama Mudik

Pemudik Mulai Padati Stasiun Senen
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pemerintah menyoroti empat hal penting dalam menghadapi mudik lebaran 2011. Keempat hal itu yaitu kesiapan bahan pangan pokok, pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji dan listrik, angkutan prasarana, dan perbaikan infrastruktur.

Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, untuk kesiapan bahan pokok, ia optimistis persediaan saat ini dapat mencukupi. Harga bahan pokok menurut dia masih stabil.

Parkir Liar Kian Menjamur di Minimarket, Seperti Apa Aturannya?

"Bahkan, persediaan akan surplus sampai akhir tahun ini. Tidak ada tanda satu pun di Tanah Air menimbulkan kelangkaan bahan pokok," kata Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2011.

Untuk BBM, menurut Hatta, Premium tersedia hingga 18 hari. Sementara itu, bagi SPBU yang mengalami antrean panjang, disediakan tangki-tangki khusus sebagai cadangan.

Untuk minyak tanah, persediaan cukup banyak yaitu 80 hari. Untuk Solar, persediaan 19,7 hari, sedangkan avtur stoknya hingga 25,6 hari. Sementara itu, untuk Pertamax persediaan hingga 55,7 hari dan Pertamax Plus 106,7 hari.

5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental

Persediaan cukup tinggi pada Pertamax Plus, kata Hatta, merupakan indikasi dari penggunaan Pertamax ke Premium meningkat. "Ini yang harus kami kendalikan," kata dia.

Sementara itu, untuk persediaan elpiji ukuran 3 kilogram atau 12 kilogram, Hatta mengklaim, masih cukup baik. Hatta juga menjanjikan tidak ada pemadaman selama arus mudik karena pasokan listrik yang cukup. "Semua dijamin tidak ada pemadaman selama arus mudik ini," kata dia.

Hatta menjelaskan, untuk angkutan mudik lebaran, diprediksi terjadi peningkatan sebesar 3,95 persen dari tahun lalu. "Jadi, diperkirakan memang akan semakin padat jalan-jalan," imbuhnya. (art)

Parto Patrio

Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit

Dalam video itu, Parto terlihat memejamkan mata dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024