Nelayan Butuh 2,5 Juta Kiloliter BBM Pertahun

Menteri Kelautan & Perikanan Fadel Muhammad panen udang Vaname Nusantara I
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad mengatakan, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk nelayan mencapai 2,5 juta kiloliter setiap tahunnya.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Namun saat ini, Pertamina hanya memberikan jatah sebanyak 30 persen.

"Kita butuhkan BBM untuk nelayan ini 2,5 juta kiloliter per tahun dan kita minta BBM ini subsidi, tapi yang diperoleh sekarang dari Pertamina hanya 700 ribu kiloliter. Artinya hanya sepertiganya," kata Fadel Muhammad, usai ngobrol pasar di pasar bersama dengan nelayan dan pedagang di Pasar Muara Angke, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2011.

Akibatnya, kata Fadel, di mana-mana nelayan mengalami kekurangan BBM. Itu yang dikeluhkan saat ini oleh nelayan di berbagai daerah.

Terlebih dengan kebijakan Pertamina yang baru yakni, memberikan jatah BBM perbulan kepada nelayan. Padahal untuk kapal seperti penangkap tuna membutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk melaut.

"Jadi saya kirim surat untuk mengubah itu. Ini mesti ditengahi, saya sudah bilang ke komisi IV dan VII DPR RI mengenai jatah BBM nelayan," tegasnya.

Padahal, jatah sebanyak 700 ribu kiloliter pertahun saja dinilai Fadel tidak akan cukup, apalagi dilakukan penjatahan yang diberikan perbulan.

"Padahal kita dapat 40 juta kiloliter pertahun yang disubsidi. Apalagi nelayan ini kan produktif bukan konsumtif," ujarnya.


Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024