Warren Buffet Suntik Bank of America US$5 M

Warren Buffett
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Miliarder Warren Buffet kembali jadi penyelamat bagi perusahaan Amerika. Ia kali ini mengumumkan rencana investasi sebesar US$5 miliar untuk Bank of America (BoA). Langkah itu membuat saham BoA melonjak 9 persen.

"Buffet adalah ksatria bagi Bank of America," kata analis perusahaan sekuritas Nomura seperti yang dilansir Associated Press.

Investor legendaris itu mengatakan ia siap mengulurkan tangan kepada CEO BoA Brian Moynihan karena menganggap BoA bank yang kuat.

Namun akhir-akhir ini pasar telah memberikan penilaian berbeda. Seperti baru-baru ini, Selasa lalu, saham Bank of America telah anjlok 50 persen dari tahun lalu di tengah kekhawatiran masalah mortgage dan kekhawatiran bank itu harus menjual sejumlah saham untuk menopang neraca. Penjualan ini dianggap tantangan besar bagi bank dan Moynihan yang telah memimpin sejak Januari 2010.

Sementara investasi Buffet sebesar US$5 miliar seperti setetes air dalam ember di bank terbesar di AS dengan aset US$2,2 triliun. Investasi itu dinilai sebagai simbol kepercayaan yang berharga di kemudian hari.

Investasi ini menghilangkan kesenjangan kredibilitas manajemen dengan investor," kata Jonathan Finger, mitra Finger Interests Ltd pemilik 1,1 juta saham.

"Sudah waktunya menunjukan bahwa mereka memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis," ujarnya.

Juru bicara BoA Jerry Dubrowski mengatakan Bank of America memiliki kas surat berharga senilai US$402 miliar pada kuartal kedua. Level kas ini tertinggi sepanjang sejarah. Sebagian besar masalah bank ini berasal dari 2008 yaitu memberi pinjaman hipotek terbesar.

Bank ini juga harus kehilangan US$15,3 miliar dalam empat kuartal terakhir. Pendapatan turun 34 persen pada semester pertama 2011 dibanding periode sama tahun lalu menjaadi US$40 miliar setelah regulator memeriksa rekening dan kartu kredit.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Bantu Pihak Lain

Buffet pun pernah menyuntikkan US$5 miliar kepada Goldman Sachs Group Inv pada puncak krisis keuangan 2008 dan membantu membalikkan krisis kepercayaan di bank dan sistem perbankan AS secara umum.

Di waktu yang sama, ia juga menginvestasikan US$3 miliar untuk General Electric, ikon perusahaan Amerika yang didirikan penemu bola lampu Thomas Edison. Saham perusahaan itu naik tajam setelah Buffet melakukan investasi.

pada akhir 2008, sebelum Buffet berinvestasi di Goldman Sachs, saham bank itu jatuh hampir 50 persen dari puncaknya US$247,92. Saham itu langsung melonjak 5 persen setelah diumumkan.

Untuk investasinya di BoA, Buffet sudah membuat keuntungan di atas kertas US$357 juta. Setelah ditutup pada US$6,99 pada Rabu waktu Amerika, saham langsung naik 66 sen atau 9,4 persen menjadi US$7,65. (ren)

(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024