Rating Jepang Turun, Tak Bawa Dampak Besar

Shibuya Cross, Jepang
Sumber :
  • wikia.com

VIVAnews-  Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo menilai turunnya rating utang Jepang tidak membawa pengaruh bagi pasar keuangan global, termasuk Indonesia. Lembaga pemeringkat utang Moody's memangkas peringkat utang jangka panjang Jepang dari Aa2 menjadi Aa3.

“Dampak dari perubahan rating utang Jepang kemarin terhadap pasar keuangan tidak terlalu siginifikan,” Kata Perry di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 26 Agustus 2011.

Menurutnya penurunan rating utang Jepang itu sudah diprediksi oleh pasar. Seluruh negara maju, lanjutnya, diperkiraan akan mengalami koreksi pertumbuhan. "Kemarin kami tidak melihat dampaknya pada pasar keuangan baik regional maupun ke Indonesia,” ujarnya.

Meski peringkat Jepang turun, namun diperkirakan tidak menggangu komitmen investasinya terhadap Indonesia. "Saya kira komitmen Jepang masih terus akan tinggi," tambahnya.

Seperti diketahui, penurunan rating utang Jepang oleh Moody's ini disebabkan besarnya defisit anggaran dan tingkat pinjaman Negeri Sakura itu. Jepang kini memiliki tingkat utang publik terbesar di antara negara-negara maju. Krisis keuangan global 2009 dan bencana gempa bumi dan tsunami Maret lalu mempersulit situasi di Jepang.

"Penurunan peringkat ini dipicu oleh defisit anggaran yang besar dan bertambahnya utang pemerintah Jepang sejak resesi global 2009," demikian pernyataan Moody's.

Ekonomi Jepang saat ini masih dalam resesi dan berkontraksi selama tiga triwulan berturut-turut. Menurut data pemerintah Jepang, tingkat ekonomi mereka turun 1,3 persen dalam tiga bulan hingga akhir Juni. Pada triwulan sebelumnya, ekonomi Jepang turun 0,3 persen. (eh)

Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat
Stefano Pioli dan para pemain AC Milan

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte

Masa depan Stefano Pioli bersama AC Milan masih belum ada kejelasan. Sempat beredar kabar jika dia takkan lagi menjadi pelatih di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024