Solusi Tunas Lepas 16,7% Saham ke Publik

Ilustrasi menara BTS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVAnews - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP) berencana melepas 16,7 persen saham perseroan kepada publik melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

"Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 100 juta lembar saham atau 16,7 persen dari seluruh jumlah saham ditempatkan, dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham," kata Direktur Utama STP, Nobel Tanihaha dalam acara Paparan Publik Rencana IPO di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa 20 September 2011.

Sedangkan harga yang ditawarkan, Nobel menambahkan, yakni ditetapkan pada kisaran harga Rp3.200-3.800 per saham.

Nobel menuturkan, seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO, sebanyaknya lima persen akan dialokasikan kepada manajemen dan karyawan perseroan melalui program Management and Employee Stock Allocation (MESA).

Dia melanjutkan, pihaknya akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO sekitar 35 persen untuk membiayai pembangunan menara dan penambahan sites telekomunikasi baru. Sedangkan sekitar 50 persen digunakan untuk akuisisi dan sisanya 15 persen untuk modal kerja.

Sementara itu, PT Ciptadana Securities ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

"Kami optimis saham STP diminati investor, karena kebutuhan menara telekomunikasi masih tinggi," kata Direktur Utama PT Ciptadana Securities, Ferry Tanja.

Ferry menambahkan, menara yang dikelola perseroan sebagian besar terletak di daerah-daerah strategis yang sangat diminati banyak perusahaan telekomunikasi di Indonesia. "Hal tersebut merupakan daya tarik calon investor saham perseroan," tuturnya.

Diketahui, masa penawaran umum direncanakan berlangsung pada tanggal 3-5 Oktober 2011 dan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Oktober 2011.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024