Bursa Gejolak, Atlas Tetap Lanjut Go Public

Lantai bursa.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Meski pasar saham domestik sempat tertekan hebat pekan lalu dengan penurunan hampir sembilan persen, sejumlah perusahaan tetap melanjutkan niat untuk masuk bursa. Salah satu di antaranya adalah PT Atlas Resources Tbk.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Perusahaan di sektor pertambangan itu berencana menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 783,33 juta saham biasa bernominal Rp200 per unit. Jumlah itu setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Manajemen Atlas dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Selasa 27 September 2011, menuturkan, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan saham selama IPO, pemegang saham penjual, yaitu Abdi Andre memberikan opsi kepada penjamin pelaksana emisi efek untuk dapat melakukan penjatahan lebih sampai dengan sebanyak-banyaknya 117,50 juta saham.

Dana hasil IPO yang diterima perseroan, sekitar 40 persen akan digunakan untuk membiayai belanja modal, sedangkan 27,5 persen untuk akuisisi wilayah IUP tambahan atau peningkatan kepemilikan pada anak usaha. Sisanya untuk membayar biaya kompensasi atas restrukturisasi kontrak pemasokan batu bara serta modal kerja.

Sementara itu, tanggal efektif IPO dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diharapkan dapat diperoleh pada 20 Oktober mendatang, masa penawaran umum 21-25 Oktober, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 31 Oktober 2011.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi IPO adalah PT Indopremier Securities dan PT UBS Securities Indonesia.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Sebelumnya, anak usaha PT Krakatau Steel Tbk, yakni PT Krakatau Wajatama justru memilih untuk menunda gelaran IPO seiring kondisi pasar saham yang masih fluktuatif.

"Saya tidak mau buru-buru," kata Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk, Fazwar Bujang, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin 26 September 2011.

Fazwar mengatakan, alasan penundaan pelaksanaan IPO anak usaha Krakatau Steel tersebut terutama karena situasi ekonomi global yang tidak menentu. "Kami lihat perkembangan situasi global," tegas dia. (art)

OJK Reveals Tips to Manage Finance for Housewife
Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok (kiri) dan Shayne Pattynama (kanan)

Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan kekagumannya terhadap kesuksesan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024