- Reuters Photo
VIVAnews - Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve akan melakukan uji ketahanan atau stress test enam bank besar AS terhadap gejolak pasar. Termasuk, memburuknya krisis utang Eropa.
Hal tersebut, merupakan bagian dari kajian tahunan The Fed dalam mengukur kesehatan bank.
The Fed mengungkapkan, akan menerbitkan hasil tes enam bank yang memiliki pangsa pasar besar itu tahun depan. Enam bank itu yakni Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Morgan Stanley, dan Wells Fargo.
"Mereka jelas khawatir tentang masalah Eropa," kata Nancy Bush, seorang editor dan analis bank di SNL Financial, seperti dilansir laman Reuters.
Nancy Bush menambahkan, selama menghindari risiko dan masa keprihatinan, Anda membutuhkan transparansi.
The Fed menyatakan, pasar global diperkirakan akan terguncang dengan adanya tes terhadap bank-bank tersebut. Namun, pada umumnya tes itu didasarkan pada pergerakan harga dan suku bunga yang terjadi seperti pernah dilakukan pada paruh kedua 2008. Termasuk, menguji potensial pergerakan harga pasar yang tajam di Eropa dan sektor keuangan.
Dalam skenario uji stres yang dilakukan The Fed, diperkirakan akan terjadi lonjakan pengangguran sebanyak 13 persen, sedangkan produk domestik bruto AS akan turun sekitar delapan persen.
Sementara itu, bagian terbesar dalam uji stres The Fed yakni rencananya juga akan dilakukan pengawasan pada rencana keuangan 31 perusahaan yang minimal memiliki aset US$50 miliar.
Uji stres itu akan berlaku untuk 19 bank yang sebelumnya telah melalui proses dan 12 perusahaan keuangan yang dianggap memiliki sejumlah masalah. Tes setiap bank itu akan didasarkan pada ukuran dan kompleksitas.
Bank-bank tersebut juga harus menyerahkan perencanaan modalnya ke The Fed pada 9 Januari 2012. The Fed mengatakan bahwa pihaknya berencana akan menanggapi laporan bank itu pada 15 Maret 2012. Namun, tidak dijelaskan kapan hasilnya akan dipublikasikan.
Kendati demikian, The Fed akan menggunakan uji stres tersebut untuk menentukan apakah bank cukup kuat untuk meningkatkan dividen atau pembelian kembali saham. Termasuk, apakah perlu untuk mendapatkan tambahan modal.
The Fed berencana merilis informasi lebih mengenai hasil tes tersebut. Sedangkan regulator mengatakan bahwa itu adalah untuk "mendorong disiplin pasar."
The Fed juga akan mengungkapkan perkiraan mengenai pendapatan, kerugian, dan rasio modal dari 19 bank terbesar jika mereka menderita guncangan pasar.
Jenis pengungkapan itu diprediksi bisa memberikan kepastian lebih banyak pada pasar dan investor tentang kekuatan bank-bank AS pada saat ada keprihatinan mendalam tentang perusahaan serupa di Eropa.
"Akhirnya, ini akan dipandang sebagai tindakan positif, dan banyak orang akan fokus pada hal ini sebagai cara untuk memverifikasi kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan ini," kata Matt McCormick, manajer investasi portofolio Bahl & Gaynor dan penasihat keuangan di Cincinnati. (sj)
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
