- VivaNews/ Nur Farida
VIVAnews - Bank Indonesia akan menaikkan modal minimum Bank Perkreditan Rakyat yang semula Rp5 miliar menjadi Rp15 miliar pada 2012. Namun modal minimum itu berlaku hanya untuk BPR wilayah DKI Jakarta.
Direktur Kredit, UMKM dan BPR Bank Indonesia Edy Setiadi mengatakan kenaikan modal minimum BPR itu bertujuan agar tingkat persaingan lebih tinggi. "Selama ini banyak BPR membuka bank dengan modal pas-pasan," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat 9 Desember 2011.
Modal tersebut harus bisa mengcover ekspansi kredit, membuka cabang baru dan juga menggaji karyawan.
Berdasarkan ketentuan modal setor minimum BPR dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 8/26/PBI/2006 tentang BPR, dalam Pasal 4 secara jelas ditegaskan bahwa untuk pendirian BPR ditetapkan modal setor minimum sebesar Rp5 miliar untuk BPR DKI Jakarta.
Sedangkan untuk BPR di lokasi ibukota provinsi Jawa dan Bali, dan wilayah kabupaten atau kota Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi modal minimalnya sebesar Rp2 miliar.
Sedangkan untuk modal minimum BPR di ibukota provinsi di luar Jawa dan Bali, serta BPR di provinsi Jawa dan bali di luar wilayah yang telah disebutkan sebesar Rp1 miliar. Sisanya modal minimum BPR sebesar Rp500 juta. (ren)
Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?
Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan JIIPE, Gresik ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2024, sesuai rencana sebelumnya.
