Presiden Izinkan Ekspor Beras

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi izin jika Perusahaan Umum Bulog mengekspor beras. Asalkan, kebutuhan beras dalam negeri sudah tercukupi.

"Yang penting membawa keuntungan bagi rakyat," ujar Presiden Yudhoyono saat kunjungan mendadak ke kantor Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Dia menyarakan Bulog harus melihat perkembangan harga beras dunia. Sebab saat ini harga beras dalam negeri masih di bawah rata-rata harga beras dunia. "Siapkan matang-matang (jika akan ekspor)," katanya.

Wacana ekspor beras telah lama digaungkan Bulog. Menyusul cadangan beras nasional, terutama untuk kualitas super, telah lebih. Bahkan Bulog telah mengekspor beras merah ke sejumlah negara.

3.37 Mln Hectares Palm Plantation Inside Forest Area, KLHK Identifies

pemerintah memilih beras super karena beras jenis ini lebih fleksibel tidak sensitif terhadap stok beras nasional. Selain itu, harga beras jenis ini sangat tinggi, di Jepang mencapai US$ 1 - 2 per kilogram. Diperkirakan, Indonesia mampu mengeskpor beras jenis ini sebanyak 10 ribu – 20 ribu ton per bulan.

Sedangkan untuk beras medium, pemerintah belum bisa menentukan besaran ekpsor itu. Paling tidak menunggu pertengahan 2009.

Untuk itu, pemerintah menargetkan produksi beras nasional sebesar 3,8 juta ton. Angka ini meningkat 600 ribu ton dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar 3,2 juta ton.

Perhitungan Departemen Pertanian, ekspor baru dilakukan setelah cadangan beras mencapai 5 juta ton. Jika angka itu tercapai, ekspor beras kualitas medium bisa mencapai 1 juta – 1,5 juta ton.

Rencananya, untuk beras medum akan diekspor ke Filipina, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darusalam. Sedangkan untuk beras super dipasarkan ke Jepang, Hongkong, Singapura, dan juga Malaysia.

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte
Catherine Wilson

Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan

Kata Catherine Wilson, suaminya sempat janji untuk menafkahinya Rp100 juta per bulan. Hal tersebut sudah tertuang di perjanjian pranikah Idham Masse dan Chatherine

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024