"Penetapan Dirut Pertamina Tak Perlu Wapres"

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menyatakan, penentuan direktur utama PT Pertamina (Persero) tidak perlu menunggu Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Indonesia.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Wakil Presiden tengah melakukan kunjungan ke Jepang dalam rangka penganugerahan gelar doktor kehormatan dalam bidang perdamaian yang diberikan oleh Universitas Soka di Hachioji, Tokyo.

"Cukup Ketua Tim Penilai Akhir yang menetapkan (direktur utama Pertamina)," kata Sofyan di Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Penetapan direktur utama rencananya akan dilakukan paling lambat pekan ini. "Kami sedang mencari waktu yang tepat," katanya. Tim Penilai Akhir yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengadakan rapat secepatnya.

Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh

Dia mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sudah dilakukan pada pekan lalu. Lebih dari lima nama telah dites oleh Menteri Negara BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Energi.

TPA beranggotakan Wakil Presiden, Menteri Negara BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Energi.

Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024