Mengapa Indonesia Paling Diminati Investor

Gedung Perkantoran
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan bahwa predikat investment grade yang diperoleh Indonesia merupakan hal yang sangat wajar. "Secara umum itu diraih karena kualitas pertumbuhan ekonomi yang baik," kata Agus saat memberi keterangan di sela seminar Kementerian Keuangan dan Bank Pembangunan Asia (ADB) di Nusa Dua, Bali, Jumat 16 Desember 2011.

Investment grade adalah kategori di mana suatu perusahaan atau negara dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya. Sehingga bagi investor yang mencari investasi yang aman, umumnya mereka memilih rating investment grade.

Delapan tahun terakhir, Agus menjelaskan, perekonomian Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang baik: meningkat dan berkesinambungan. "Negeri ini mampu menjaga diri dari krisis 2008. Indonesia adalah satu dari tiga negara yang pertumbuhan ekonominya terbaik," katanya.

Dasar lainnya, kata Agus, investment grade itu diperoleh karena makro ekonomi Indonesia yang dikelola dengan penuh kehati-hatian. Selama 10 tahun terakhir, meski Indonesia mengalami defisit, tetapi tak lebih dari 2 persen. "Negara lain defisitnya besar sekali," tutur Agus.

Hal lain yang mempekuat posisi Indonesia adalah utang yang dikelola dengan baik dan sehat. "Produk Domestik Bruto  mendekati 90 persen. Sekarang di kisaran 20-26 persen. Dibandingkan dengan negara-negara di Eropa dan Amerika, rasio Indonesia jauh lebih sehat," ujarnya, menambahkan.

Yang lebih penting, menurut Agus, dengan investment grade akan semakin banyak investor yang menanamkan modal di Indonesia. "Sebelumnya juga banyak, tapi mereka melihat ada risiko. Rata-rata pemilik dana tidak mau memasukkan dananya ke negara yang berisiko," katanya. "Bisa saja investor masuk ke suatu negara yang tidak investment grade, tapi mereka mengharapkan imbal hasil yang tinggi. Kalau sudah menyabet (investment grade) mereka yakin pasti aman."

Investment grade juga akan mempengaruhi posisi utang Indonesia, khususnya pada bunga yang harus dibayar.  Secara umum, negara lain melihat Indonesia sehat, sehingga bisa memperoleh utang dengan biaya yang lebih murah.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah

Sebelumnya, Fitch Ratings menaikkan peringkat utang negara Indonesia dari BB+ ke BBB-. BBB- merupakan level terendah dalam investment grade.

Laporan Bobby Andalan, Bali

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi
VIVA Otomotif: Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024