VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta perusahaan-perusahaan pertambangan efisien dalam mengeluarkan biaya produksi dan eksplorasi guna menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menyusul terjadinya krisis global saat ini.
Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Keuangan Simon Felix Sembiring mengatakan, dengan kondisi sekarang ini seluruh kegiatan pertambangan berhenti. "Mereka stop, karena tidak ada dana. Sedangkan dana murah kan, didapat dari bursa," ujar dia di Jakarta, Kamis, 5 Februari 2009.
Menurut dia, saat ini kegiatan produksi yang dilakukan hanya yang telah berjalan. Untuk itu, pihaknya akan membuat kebijakan-kebijakan guna menahan laju PHK yang bisa lebih besar. "Minimal, kita cegah empat sampai lima tahun mendatang perusahaan itu tidak rugi dan hanya impas," tutur Felix.
Apalagi, Felix menambahkan, diprediksi setelah krisis global ini usai maka harga komoditi tambang meningkat kembali mengingat pada masa itu perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk melakukan produksi tetapi di sisi lain cadangan menipis.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ryeowook Super Junior membawa kabar bahagia dengan mengumumkan pernikahannya pada Mei 2024 mendatang, bersama wanita bernama Ari dan berusia 7 tahun lebih muda darinya...
Sinopsis TMTM ANTV Eps 54: Amanda Stress Kena Teror, Abhimana Sakit Cacar Semua Panik
JagoDangdut
14 menit lalu
Angga diusir sama istrinya setelah tau selingkuh. Angga ke rumah Amanda, ancam minta 20 juta. Amanda panik, dia gak punya uang sebanyak itu. Berikut sinopsis lengkapnya.
Selengkapnya
Isu Terkini