Alasan Moody's Naikkan RI ke Investment Grade

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Lembaga pemeringkat Moody's hari ini menaikkan peringkat surat utang pemerintah Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3 atau masuk ke dalam investment grade. Langkah ini mengikuti langkah Fitch Ratings yang juga menaikkan peringkat Indonesia sebulan lalu.

Dalam siaran persnya, Moodys mengatakan, pendorong utama keputusan ini adalah pertama, Moody's mengantisipasi kebijakan finansial akan sejalan dengan peringkat Baa. Kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanannya terhadap guncangan eksternal. Ketiga, adanya kebijakan mengatasi kerentanan finansial. Keempat, sistem perbankan yang sehat dan mampu menahan guncangan.

Moody's menilai Indonesia bisa menghadapi guncangan eksternal. Ekonomi Indonesia juga ditopang kenaikan investasi, prospek pembangunan infrastruktur, dan sistem keuangan yang baik. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pembayaran eksternal yang baik, didukung kenaikan investasi asing langsung.

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Inflasi juga dinilai Moody's cukup rendah. Kebijakan fiskal yang prudent membuat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tingkat rendah, sehingga mengurangi beban utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB).

Hasilnya, rasio fiskal Indonesia sekarang lebih tinggi dibanding rata-rata, memberikan ruang fiskal untuk menghadapi guncangan ekonomi. Hal ini juga mengurangi persepsi risiko yang memungkinkan pemerintah mencari pendanaan internasional bahkan selama periode naiknya risiko.

Moody's juga berpendapat kebijakan bank sentral yang memiliki cadangan devisa yang besar dan stabilisasi obligasi pemerintah yang dilakukan menjadi garis pertahanan menghadapi arus kas keluar (capital outflow).

Sementara itu, sektor perbankan juga dipandang tidak memiliki risiko langsung atau signifikan terhadap neraca pemerintah, sehingga bisa menambah ruang fiskal untuk menghadapi guncangan ke depan.

Moody's tetap mencermati tata kelola pemerintah dan perbaikan fundamental Indonesia. Selain itu, perkembangan reformasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) ditargetkan akan menjadi hal yang positif. Prospek stabil juga mencerminkan harapan fleksibilitas kebijakan dan risiko yang berasal dari volatilitas pasar keuangan, berdasarkan pemulihan AS dan krisis utang di zona euro. (art)

Dupa dan kemenyan saat misa di Gereja Katedral Ruteng

Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang

Seorang imam Katolik Keuskupan Ruteng yang bertugas di  Manggarai Timur,  Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan menghilang usai tertangkap basah sedang berduaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024