Bangun Pabrik Baru, Holcim Siapkan Pelabuhan

Pabrik Semen Holcim
Sumber :
  • holcim.es

VIVAnews - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) berencana untuk membangun pelabuhan sandar (jetty) di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pembangunan pelabuhan itu direncanakan menelan biaya sebesar US$30 juta atau sekitar Rp300 miliar.

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah

"Kalau tidak ada gangguan akan mulai dikerjakan pada Mei atau April 2012, yang akan terselesaikan pada 2013,” kata kontraktor pembangunan pelabuhan Holcim, Johan Setiawan, di Tuban, Rabu, 18 Januari 2012.

Dalam pembangunan pelabuhan tersebut, Holcim membaginya dalam tiga tahapan yaitu Cross Way sepanjang 115 meter, Trestle sepanjang 760 meter, dan Platform 175 meter.

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Untuk menggarap proyek besar tersebut, Holcim rencananya akan menggandeng Bam Decorient yang merupakan perusahaan konstruksi asal Belanda. Rencananya, jumlah tenaga kerja yang akan ikut terlibat mencapai 100 orang pekerja.

Johan berharap proses pembangunan pelabuhan sandar tersebut tak akan terlalu banyak menghadapi gangguan. Perusahaan mengaku ombak besar dan hujan bisa membuat proyek tersebut terhambat.

Seperti diketahui, Holcim Indonesia telah mencanangkan pembangunan pabrik semen di Tuban, Jawa Timur senilai US$450 juta pada 2010. Dana itu dipergunakan untuk membangun pabrik berkapasitas sebesar 1,7 juta ton per tahun, termasuk sarana pelabuhan.

Pembangunan pabrik Holcim ketiga itu ditargetkan selesai pada 2013. Pada saat ini, dengan didukung oleh dua fasilitas produksi, Holcim memiliki kapasitas sebesar 8,3 juta ton klinker per tahun atau 9,96 juta ton semen. (art)

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Donald Trump dan Karen

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Proses persidangan kasus uang tutup mulut Donald Trump memasuki minggu ini, dua pengacara bersiap untuk menginterogasi para saksi. Salah satunya, ada nama Karen McDougal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024