Investment Grade, Rupiah di Bawah 9.000

rupiah
Sumber :

VIVAnews - Dua lembaga pemeringkat internasional telah menaikkan peringkat surat utang Indonesia setingkat lebih tinggi. Setelah Fitch Ratings memberikan peringkat BBB- dari sebelumnya BB+ pada 15 Desember 2011, kini giliran Moody's Investor Services mengangkat peringkat surat utang pemerintah Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3.

Curah Hujan Ekstrem di Dubai Terparah dalam 75 Tahun, 18 Orang di Oman Tewas

Menurut Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, kenaikan peringkat Indonesia menjadi investment grade oleh lembaga pemeringkat Moody's memicu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Menguatnya rupiah berhubungan dengan naiknya arus modal masuk yang dipicu kenaikan peringkat. Sebagian juga karena membaiknya bursa dunia dan kesan berkurangnya ketidakpastian global," kata Purbaya dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 20 Januari 2012.

Namun, Purbaya menuturkan, dalam jangka panjang nilai tukar rupiah masih bergantung pada kondisi global. Kendati Indonesia mendapatkan peringkat investment grade, tetapi rupiah akan kembali melemah ketika ketidakpastian global meningkat.

"Pada semester pertama tahun ini, rupiah akan berada di kisaran Rp9.100 hingga Rp9.200 per dolar AS. Sedangkan pada paruh kedua, bisa ke level Rp8.800 hingga Rp9.000," ujarnya.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS di posisi Rp8.955 dari perdagangan sebelumnya Rp9.075. (art)

Menlu Retno Marsudi

Menlu China Wang Yi Lakukan Pertemuan dengan Menlu Retno, Ini yang Dibahas

China merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024